3 weeks ago
13
Selular.ID – Setelah vakum sejak 2019, Honor mengungkapkan rencana untuk kembali berekspansi ke pasar Indonesia pada 2025.
Mantan sub brand Huawei itu, menguraikan tujuannya untuk memanfaatkan pertumbuhan ekonomi negara yang pesat.
Dalam sebuah pernyataan, vendor yang berbasis di Shenzhen itu, menyatakan akan memperkenalkan sekitar 30 produk sepanjang tahun ini.
Line up itu, termasuk beragam ponsel pintar, tablet, PC, dan perangkat yang dapat dikenakan (wearable device).
Penawaran produk awal akan dirilis pada Q1, dengan rencana untuk mendirikan lebih dari 10 experience store di seluruh Indonesia pada 2025.
Selain menggarap produk secara lokal untuk menyesuaikan dengan permintaan yang diantisipasi, 8 pusat layanan juga akan didirikan secara nasional untuk mendukung layanan purnajual dan perbaikan.
Strategi Honor kembali ke Indonesia juga mencakup rencana untuk berkolaborasi dengan pengecer lokal dan berbagai platform utama e-commerce, seperti Tokopedia dan Shopee.
Honor menjelaskan ekspansi tersebut merupakan bagian dari ambisi globalnya yang lebih luas. Perusahaan terus melihat momentum dengan penjualan internasional yang terus meningkat.
Justin Li, Presiden Honor South Pacific mengatakan perusahaan melihat “potensi luar biasa” di Indonesia, memprediksi permintaan kelas menengah yang terus meningkat untuk produk-produk kelas menengah premium.
“Kami berada pada posisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen ini dengan portofolio produk yang inovatif dan luas yang mencakup berbagai kategori,” tambahnya.
Langkah Honor memasuki pasar Indonesia dilakukan setelah raksasa teknologi, Apple baru-baru ini menghadapi tantangan di Indonesia terkait persyaratan produksi lokal, yang menyebabkan larangan penjualan iPhone 16.
Sejauh ini, Apple masih bernegoisasi dengan pemerintah. Kemenperin meminta vendor tersebut membangun pabrik, bukan hanya mendirikan Apple Developer Academy.
Kembalinya Honor mengikuti jejak vendor China lainnya, ZTE yang juga memutuskan kembali bersaing di Indonesia setelah vakum sejak 2017.
Kehadiran ZTE ditandai dengan peluncuran tiga smartphone unggulan perusahaan pada September 2022, yaitu ZTE Blade V40 Vita, ZTE Blade A72, dan ZTE Blade A52.
Meski terlibat persaingan ketat dengan produsen smartphone lainnya, kinerja ZTE cukup menjanjikan.
Terbukti, sesuai laporan perusahaan, pengapalan smartphone ZTE di pasar Indonesia hingga September 2024, mengalami kenaikan hingga 284% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Melihat pertumbuhan ZTE yang terbilang cukup baik, membuat Honor tak memandang sebelah mata pasar Indonesia.
Kini kita nantikan, gebrakan Honor. Mampukah vendor yang didukung sejumlah investor kakap seperti China Telecom dan CICC Capital itu, bersaing di pasar Indonesia yang sudah penuh sesak dengan banyak pemain?
Baca Juga: Apple Temui Kemenperin, iPhone 16 Series Segera Rilis di Indonesia
