SELULAR.ID – Perusahaan rintisan Realbotix mengembangkan robot humanoid yang bertujuan untuk interaksi sosial bertenaga AI. Robot yang bernama Aria tersebut sedang gencar dipromosikan sebagai icon perusahaan yang berdiri sejak 2020.
Realbotix yang semula bernama Tokens.com Corp ini menciptakan Aria sebagai robot humanoid dengan mimik wajah yang luwes mirip manusia. Aria dilengkapi dengan 17 motor dari leher ke kepala, sehingga bisa meniru gerakan mulut dan mata seperti wajah manusia.
Aria dirancang dengan tag Radio Frequency Identification (RFID) yang mengidentifikasi gelombang radio. Dengan Tag RFID, Aria bisa mengenali berbagai komponen wajah, sehingga bisa menyesuaikan perilakunya agar sesuai dengan kepribadian kepala yang dipilih. Aria sendiri dirancang menjadi robot wanita, yang bisa dimodifikasi gaya rambutnya.
Sistem AI Aria dibangun berdasarkan model bahasa milik sendiri yang menggabungkan beberapa mesin sumber terbuka. Menurut Realbotix, sistem ini memungkinkan robot berinteraksi secara alami dengan orang-orang sambil tetap bersikap tidak bias dalam memberikan respons.
Baca juga: Menimbang Lebih Baik Tablet Dari Pada Laptop Jika Cuma Kerja Ringan
Dengan kecerdasan AI yang dimiliki, Aria memiliki jabatan penting di perusahaannya. Ia berperan sebagai duta merek dan penasihat non-eksekutif bagi dewan direksinya. Realbotix menyebut Aria sebagai robot AI pertama yang mengambil peran penasihat, memberikan wawasan strategis tentang pengembangan produk, tren pasar, dan keterlibatan pelanggan.
Mengutip dari blog Realbotix, perusahaan itu berencana menjual AI unik Aria sebagai produk mandiri mulai tahun 2025. Produk ini dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan sosial, dan menyasar orang-orang yang tertarik pada persahabatan dan interaksi sosial dengan AI.
Realbotix adalah salah satu dari sejumlah perusahaan yang berkembang yang memajukan pengembangan robot humanoid ultra realistis yang dirancang untuk interaksi sosial.
Dalam peralihannya dari blockchain ke robotika, Realbotix awal tahun ini mengakuisisi Simulacra Corporation, sebuah perusahaan yang dikenal dengan robot humanoid ultra-realistis dengan kemampuan AI yang canggih.
Simulacra yang berbasis di Las Vegas, didirikan pada tahun 1997, sebelumnya menarik perhatian lewat Sara, robot pertama yang tampil di Arab Saudi dalam dialek lokal, dan Bearclaw, replika Whitney Cummings yang muncul dalam acara spesial Netflix tahun 2019.
Business Today melaporkan, kecanggihan Aria sebagai teman interaksi sosial manusia, dijual seharga $175.000, atau setara Rp2,7 miliar. Dalam pamerannya di Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas yang sedang berlangsung, Realbotix juga berencana merancang robot humanoid lain sambil mengembangkan kecerdasan AI seperti Aria.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News