Ramuan Sempurna AI dengan Cloud dan Edge Computing, Ciptakan Banyak Lapangan Kerja

3 weeks ago 12

Selular.ID – Integrasi kecerdasan buatan dengan cloud, interoperabilitas, dan komputasi tepi (edge computing) merupakan tren baru yang berpotensi besar untuk menghasilkan peluang bisnis serta lapangan kerja di sektor teknologi, kata seorang pejabat tinggi STPI pada hari Kamis.

Berbicara di konferensi Cloud & Data Centre India 2024 yang diselenggarakan oleh Bharat Exhibitions, direktur jenderal Software Technology Parks of India Arvind Gupta mengatakan bahwa negara tersebut telah menetapkan tugas yang menantang tetapi dapat dicapai untuk menjadi negara maju pada tahun 2047, di mana teknologi harus memainkan peran penting.

Ia mengatakan bahwa selalu ada kekhawatiran seputar hilangnya pekerjaan dengan munculnya teknologi baru, tetapi ada empat tren yang muncul di domain cloud dan pusat data yang akan menghasilkan bisnis besar serta peluang kerja.

“Pertama adalah integrasi AI-pembelajaran mesin dalam layanan cloud dan juga akses ke kecerdasan buatan melalui cloud. Dengan ini Anda dapat mengoptimalkan sumber daya Anda. Semua jenis layanan teknologi yang dipersonalisasi dapat diberikan setelah AI-ML terintegrasi di cloud,” kata Gupta.

Atul Sinha, wakil direktur jenderal, Departemen Telekomunikasi, mengatakan pusat data telah muncul sebagai urat nadi ekonomi digital negara tersebut.

Baca Juga: 10 Istilah AI yang Wajib Diketahui

“Pusat data adalah tulang punggung infrastruktur digital kita, yang menggerakkan segalanya mulai dari e-commerce hingga perawatan kesehatan, keuangan hingga pendidikan. Karena volume dan kecepatan data terus tumbuh secara eksponensial, permintaan akan pusat data yang efisien dan dapat diskalakan pun melonjak,” katanya.

Sinha mengatakan bahwa dengan meningkatnya permintaan akan layanan digital, fokus kolektif untuk memperluas dan merampingkan pusat data dan infrastruktur cloud menjadi lebih penting dari sebelumnya.

“Ekonomi digital India diperkirakan akan mencapai nilai USD 1 triliun pada tahun 2030, dengan pusat data dan layanan cloud sebagai komponen penting. Ledakan penggunaan internet, adopsi perangkat seluler yang cepat, dan munculnya aplikasi intensif data seperti AI, IoT, dan analisis data besar mendorong permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk penyimpanan dan pemrosesan data,” kata Sinha.

Ia mengatakan tren baru multi-cloud tengah berkembang, di mana segala sesuatunya harus dapat dioperasikan secara bersama-sama agar berhasil.

“Yang keempat adalah edge computing yang sangat penting untuk layanan seperti mobil otomatis, mobil tanpa pengemudi, dan analisis data kesehatan secara real-time. Inilah tren yang akan menciptakan peluang bisnis besar dalam domain teknologi serta peluang kerja,” kata Gupta.

Baca Juga: Cloud Phone Kini Jadi Ladang Pendapatan Operator Selular, China Mobile Sudah Membuktikan

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |