Pengiriman Smartphone Layar Lipat Menurun Tajam, Ada Apa?

1 month ago 14

Selular.ID – Setelah terbang tinggi, pertumbuhan smartphone layar lipat ternyata tidak sebaik prediksi sebelumnya. Tengok saja pencapaian di negara penjualan ponsel terbesar di dunia, China.

Tercatat, pengiriman ponsel pintar lipat ternyata di negara itu, mengalami pertumbuhan yang lambat tahun ini, menurut Counterpoint Research, meskipun negara tersebut siap untuk menyumbang lebih dari 50 persen dari pengiriman global segmen ponsel pada 2024.

Pengiriman ponsel pintar lipat di China, diperkirakan akan mencapai 9,1 juta unit tahun ini, hanya naik 2 persen dari 2023, menurut laporan pasar terbaru Counterpoint yang diterbitkan pada Jumat (20/12/2024).

Hal tersebut sangat kontras dengan tingkat pertumbuhan persentase tahunan tiga digit yang tercatat pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk 103 persen pada 2023, 191 persen pada 2022, dan 442 persen pada 2020.

Perkiraan pengiriman ponsel lipat yang melambat di China mencerminkan penurunan permintaan global baru-baru ini.

Pengiriman ponsel lipat global mengalami penurunan 1 persen tahun-ke-tahun dalam tiga bulan yang berakhir September setelah enam kuartal berturut-turut mengalami pertumbuhan, menurut laporan Counterpoint dari November 2024.

Baca Juga: Dari Fingerprint sampai Tahan Air, Ini Prediksi 6 Tren Smartphone 2025

Hal itu menandai penurunan kuartal ketiga pertama dalam sejarah segmen tersebut, yang terutama disebabkan oleh “kinerja yang relatif mengecewakan” Samsung Electronics dengan model Galaxy Z Flip 6 dan Fold 6, kata laporan itu.

Segmen ponsel pintar lipat global telah memasuki “fase transisi, di mana ia menghadapi tantangan saat berkembang dari segmen khusus ke arus utama”, tulis analis senior Counterpoint Jene Park dalam laporan terpisah.

“Jika produsen mempertimbangkan secara serius untuk meningkatkan aksesibilitas harga, bersamaan dengan mencapai keandalan teknologi lebih lanjut dan meningkatkan persepsi konsumen, fase ini dapat diatasi.”

Untuk menarik lebih banyak konsumen dan mendorong adopsi yang lebih luas, “kasus penggunaan yang inovatif dan lebih menarik akan menjadi penting”, kata Counterpoint.

Meskipun terjadi perlambatan, Counterpoint mengindikasikan bahwa segmen ponsel lipat China “tetap menjadi titik terang di pasar ponsel pintar negara yang jenuh”.

Huawei Technologies tetap menjadi vendor ponsel pintar lipat terlaris di China daratan, dengan pangsa pasar sekitar setengah dari total pengiriman domestik, menurut Counterpoint.

Huawei yang dikenai sanksi AS meluncurkan Mate XT, ponsel pintar lipat tiga pertama di dunia, pada September dan Mate X6 baru pada November, yang keduanya diharapkan oleh Counterpoint akan membantu memperkuat posisi terdepan perusahaan yang berkantor pusat di Shenzhen tersebut di segmen ini.

Pengiriman ponsel pintar lipat Huawei pada kuartal ketiga mencapai total 1,12 juta unit di Tiongkok, naik 97 persen dari tahun sebelumnya, menurut data dari perusahaan riset CINNO.

Pada kuartal September, Huawei menguasai 85 persen ponsel lipat kelas atas – model dengan harga di atas 10.000 yuan (US$1.370) – di China daratan, pungkas data CINNO.

Baca Juga: Kuasai Pasar Smartphone Layar Lipat, Samsung Bersaing Ketat dengan Huawei

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |