SELULAR.ID – Microsoft menggelontorkan anggaran senilai $3 Miliar, atau setara Rp48,7 triliun selama dua tahun di India. CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan, hal ini menjadi investasi terbesar di Asia dari raksasa teknologi tersebut.
Investasi Microsoft di India akan digunakan untuk pengembangan AI di lintas sektor, baik secara fisik dalam pembangunan infrastruktur, serta perluasan cloud di India. Kemitraan itu mencakup perkeretaapian, perawatan kesehatan, keuangan, manufaktur, dan pendidikan.
Beberapa perusahaan yang akan digandeng Microsoft dengan anggaran $3 Miliar itu adalah, RailTel, Apollo Hospitals, Bajaj Finserv, Mahindra Group, dan upGrad. Bahkan, Microsoft akan melatih AI untuk 10 juta orang di 10 negara bagian India hingga 2030.
Jika dirinci, Microsoft bersama Apollo Hospitals akan berkolaborasi dalam penelitian berbasis AI dalam genomik, perkembangan penyakit, dan model AI multimodal.
Baca juga: Microsoft Menggabungkan Xbox dan Windows untuk Perangkat Genggam
Kemitraan dengan Apollo Hospitals juga bertujuan untuk menciptakan kekayaan intelektual yang dapat digunakan secara global dan meningkatkan hasil perawatan pasien. Selain itu, empat kopilot AI telah diidentifikasi untuk meningkatkan alur kerja klinis, operasional, dan administratif.
Pada sektor publik di India, Microsoft menggandeng RailTel, untuk mendirikan pusat keunggulan AI. Tujuannya, memajukan transformasi digital di Indian Railways atau perkeretaapian India, dan sektor pemerintah lainnya.
Microsoft akan mendukung RailTel dalam melatih karyawan dalam teknologi AI dan cloud serta mengembangkan solusi AI yang dapat diskalakan.
Pada layanan finansial di India, Bajaj Finserv akan memanfaatkan layanan Microsoft Azure OpenAI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya operasional. Kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan solusi digital yang lancar dan mencapai hasil transformatif dalam keterlibatan pelanggan.
Baca juga: Microsoft Gelontorkan $80 Miliar Bangun Pusat Data AI
Sektor infrastruktur, Microsoft menggandeng Mahindra Group, yang akan mendirikan Divisi AI khusus untuk mendorong inovasi di seluruh divisi otomotif, pertanian, dan keuangannya. Unit ini akan berfokus pada solusi AI agensi dan multimoda, dengan rencana untuk menyediakan model pra-latihan khusus di Azure Marketplace.
Di bidang pendidikan, upGrad akan bermitra dengan Microsoft untuk melatih satu juta pelajar dalam keterampilan AI dasar dan lanjutan pada tahun 2025. Peralatan Microsoft seperti GitHub Copilot dan Azure OpenAI Service akan meningkatkan hasil pengajaran dan pembelajaran, sehingga pendidikan AI lebih mudah diakses.
Mengutip Maginative, Microsoft juga menandatangani nota kesepahaman dengan India AI yang dikepalai oleh Abhishek Singh, untuk melatih 500.000 orang. Sasarannya adalah pelajar, pendidik, pengembang, dan wirausahawan perempuan, pada tahun 2026. Kolaborasi ini juga mencakup pendirian Pusat Keunggulan AI dan Lab Produktivitas AI di 20 lembaga nasional di 10 negara bagian.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News