1 month ago
15
Jakarta, Selular.ID — LG mengumumkan langkah strategis untuk membuka sepenuhnya akses menuju Application Programming Interface (API) pada platform smart home miliknya, LG ThinQ.
Keputusan ini dibuat untuk memfasilitasi pengembang dalam merealisasikan ruang pintar dengan memanfaatkan produk-produk LG.
Dalam perkembangan terbaru, LG meluncurkan situs web LG Smart Solution API Developer (smartsolution.developer.lge.com), yang menandai resminya pembukaan API LG ThinQ.
API ini berfungsi sebagai penghubung digital yang memungkinkan berbagai perangkat lunak untuk bertukar fungsi dengan cepat dan mudah.
Pengembang kini dapat menggunakan API terbuka ini untuk mengintegrasikan fitur dari perangkat AI LG ke dalam program atau sistem mereka, sehingga meningkatkan layanan yang mereka tawarkan.
“Dengan peluncuran ThinQ AI, LG hendak memperdalam keterlibatan dengan pengguna power user smart home dalam komunitas open-source dan memperluas kolaborasi kami dengan mitra B2B. Inisiatif ini akan memperkuat ekosistem smart home berbasis peralatan LG dan meningkatkan pengalaman pelanggan,” ungkap Kim Kun-woo, vice president of LG’s Home Appliance Solution Company.
Baca Juga: LG V60 ThinQ 5G Bakal Terima Pembaruan Android 11
Dengan hadirnya LG ThinQ API, pengguna dapat melakukan pengendalian jarak jauh terhadap perangkat-perangkat LG yang terpasang di rumah atau gedung, serta memfasilitasi integrasi dengan berbagai platform lain.
LG membagi LG ThinQ API menjadi dua kategori utama. Kategori pertama, ThinQ API diperuntukkan bagi pengguna individu untuk mendukung pengendalian dan pemantauan peralatan AI melalui aplikasi LG ThinQ pada berbagai platform smart home.
Pengguna dapat menciptakan smart home yang sesuai gaya hidup mereka. Contohnya, pengguna platform Home Assistant kini dapat menghubungkan dan mengendalikan 26 jenis peralatan AI LG, seperti kulkas dan mesin cuci, dalam lingkungan smart home yang ada.
Home Assistant adalah platform berbasis komunitas yang memiliki sekitar satu juta pengguna global dan secara kolaboratif mengembangkan berbagai fungsi smart home seperti otomatisasi perangkat dan perluasan fitur.
Kedua, ThinQ Business API, dirancang untuk perusahaan. API ini memungkinkan mitra yang mengelola gedung perkantoran atau residensial untuk mengintegrasikan dan mengelola produk LG, termasuk peralatan dan sistem komersial seperti HVAC dan papan informasi, dengan aplikasi yang ada.
Misalnya, gedung residensial besar dapat mengintegrasikan peralatan LG dengan aplikasi manajemen, memudahkan penghuni untuk memesan penggunaan mesin cuci dan pengering di area umum, sementara administrator dapat mendeteksi kondisi abnormal melalui sensor suhu dan kelembapan LG serta merespons dengan cepat melalui fungsi peringatan.
Baca Juga: G7+ ThinQ dan K9, Dua Smartphone Terakhir LG yang Edar di Indonesia
Dalam upayanya untuk lebih memperkuat platform LG ThinQ, LG telah mempercepat integrasi produk dan layanan eksternal melalui akuisisi Athom, perusahaan yang dikenal berfokus pada platform smart home dan memiliki konektivitas perangkat IoT yang luas.
Hub smart home Athom, Homey, saat ini terhubung dengan lebih dari 50.000 jenis perangkat dan peralatan IoT, sementara toko aplikasinya menawarkan sekitar 1.000 aplikasi yang mendukung penghubungan serta pengendalian produk dan layanan dari merek global seperti Philips dan Aqara.
Ke depan, LG berencana untuk mengintegrasikan ekosistem terbuka dan konektivitas perangkat IoT dari Athom ke dalam AI home hub LG ThinQ On.
Langkah inovatif ini bertujuan untuk mewujudkan rumah pintar di mana AI generatif dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan serta memberikan solusi ruang yang optimal.
Baca Juga: LG ThinQ UP Debut Global, Tawarkan Perangkat Elektronik Tak Lekang Waktu
