Kembangkan AI dan Cloud, Honor Gandeng Raksasa Game Online Tencent

1 month ago 15

Selular.ID – Produsen ponsel Honor menandatangani kesepakatan jangka panjang dengan raksasa teknologi Tencent untuk bekerja sama di sejumlah bidang termasuk pengembangan layanan AI dan cloud.

Dalam unggahan yang diterjemahkan dari platform media sosial Weixin berbahasa Mandarin milik Tencent, dijelaskan bahwa kerja sama strategis antara keduanya melibatkan penggabungan kemampuan Honor dalam terminal, AI, dan “pembangunan ekosistem” dengan kemampuan cloud dan kontennya.

Disebutkan bahwa keduanya akan “saling melengkapi keunggulan dan tumbuh bersama”.

Kedua pemain yang berbasis di China itu telah berkolaborasi di sejumlah bidang, dengan Tencent memasok berbagai layanan kepada produsen ponsel tersebut.

Layanan tersebut termasuk alat untuk mengoptimalkan aplikasi dan memperluas kapasitas data untuk menanggapi lonjakan permintaan.

Honor dan Tencent juga telah berkolaborasi dalam asisten pengkodean bagi pengembang untuk membantu pembuatan dan debugging.

Baca Juga: Rilis 3 HP, Honor 300 Ultra Usung Lensa Periskop 50MP dan SD 8 Gen 3

Tencent yang merupakan penguasa game online dunia, mencatat lebih dari 8.000 teknisi perangkat lunak Honor telah menggunakan pemrograman berbantuan AI, meningkatkan tingkat pembuatan kode dan tingkat adopsi selama proses pengembangan.

Ke depannya, kedua perusahaan berencana untuk lebih mengadaptasi hal ini guna mendorong manfaat lebih lanjut bagi pengembang.

Untuk diketahui, Tencent adalah perusahaan terbesar di China berdasarkan nilai pasar, memperoleh sebagian besar pendapatannya dari platform game dan sosial.

Tencent belakangan telah meningkatkan investasi dalam komputasi awan dan teknologi AI, dengan tujuan memanfaatkan permintaan yang terus meningkat.

Perusahaan ini bersaing dengan Alibaba dan ByteDance di pasar awan yang padat di China.

Tencent dan ByteDance juga dilaporkan tengah berunding dengan Apple untuk mengintegrasikan model AI mereka ke iPhone di China.

Sementara Honor, yang berkantor pusat di Shenzhen, adalah merek telepon pintar murah terkemuka di Tiongkok, yang dikenal dengan harga yang kompetitif dan desain yang ramping.

Perusahaan ini menduduki peringkat kelima di pasar telepon pintar China berdasarkan pengiriman kuartal ketiga, di belakang para pesaingnya Vivo dan Apple, menurut International Data Corporation (IDC).

Honor dipisahkan dari Huawei Technologies pada 2020 untuk menghindari sanksi AS yang membatasi akses Huawei ke chip dan teknologi buatan Amerika lainnya.

Baca Juga: Honor Magic V3 Bakal Didukung Dengan Fitur AI Berkat Dukungan Google Cloud

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |