Kebakaran Hanguskan SMP YPK Imanuel Nabire, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

6 days ago 17

(Kebakaran Hanguskan SMP YPK Imanuel Nabire, Kerugian Ratusan Juta Rupiah)

Nabire, 28 November 2024 – Kebakaran hebat melanda SMP YPK Imanuel Nabire pada Kamis (28/11) dini hari. Api yang mulai terlihat sekitar pukul 01.01 WIT berhasil menghanguskan bangunan utama sekolah yang terdiri dari satu ruang kantor guru, ruang kepala sekolah, lima ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, kantin lama, dan fasilitas WC.

Kronologi Kejadian

Laporan pertama diterima oleh Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemprov Papua Tengah pada pukul 01.01 WIT dari Ibu Ayu Hirani, warga Nabire. Tim Damkar langsung bergerak menuju lokasi kejadian di Jalan Kusuma Bangsa dan tiba pada pukul 01.11 WIT. Upaya pemadaman dilakukan menggunakan tiga unit mobil damkar dengan kapasitas 4.000 liter, 5.000 liter, dan 10.000 liter.

Pengisian ulang air dilakukan sebanyak 17 kali, termasuk 12 kali untuk mobil berkapasitas 5.000 liter. Operasi pemadaman berlangsung hingga pukul 06.00 WIT. Dalam proses ini, Damkar mendapatkan dukungan pengamanan dari patroli Polres Nabire, meski tidak ada bantuan tambahan dari unit damkar lainnya.

Kerugian dan Kerusakan

Api melahap habis bangunan sekolah berukuran 60×9 meter beserta isinya. Beberapa aset yang ikut terbakar di antaranya:

  • 60 unit komputer dan laptop

  • 2 mesin fotokopi

  • 1 mesin laminating

  • 2 dispenser

  • Ijazah murid, buku pelajaran, dan koleksi perpustakaan

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Tidak Ada Korban Jiwa

Beruntung, kejadian ini tidak menelan korban jiwa. Saat kebakaran terjadi, bangunan sekolah dalam keadaan kosong.

Petugas dan Bantuan di Lokasi

Sebanyak 13 petugas Damkar Pemprov Papua Tengah, yang dipimpin oleh Danru Yonias Wambrauw, dikerahkan. Selain itu, tiga anggota Polisi Pamong Praja serta beberapa pegawai Dinas Pemadam Kebakaran turut membantu di lapangan.

Pernyataan Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SMP YPK Imanuel, Ibu Linda Maro, S.Pd, mengungkapkan kesedihannya atas kejadian ini. “Kami berharap segera ada perhatian dari pihak terkait agar proses belajar mengajar bisa kembali berjalan,” ujarnya.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di lingkungan fasilitas publik. Investigasi lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan penyebab utama insiden ini.

Post Views: 271

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |