8 Faktor Penyebab Gusi Berdarah yang Wajib Anda Waspadai!

Apa sih penyebab gusi berdarah? Gusi berdarah merupakan sebuah kondisi adanya infeksi atau peradangan gusi yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Biasanya kondisi tersebut juga dapat dialami individu yang memiliki kebiasaan terlalu keras menyikat gigi atau bermasalah pada proses pembekuan darah.

Jika kondisi gusi berdarah tidak terlalu sering atau hanya sesekali, biasanya dapat ditangani dengan cara menjaga kebersihan bagian mulut. Akan tetapi sebaliknya, jika kondisi ini terjadi terus menerus, bisa jadi ada indikasi masalah kesehatan serius di mulut. Sehingga membutuhkan penanganan lebih serius dari dokter gigi.

Faktor Penyebab Gusi Berdarah

Banyak orang menyepelekan masalah gusi berdarah, padahal bisa saja kondisi ini merupakan gejala masalah kesehatan yang serius jika diabaikan. Ada beberapa penyebab gusi berdarah yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1.     Defisiensi Vitamin C

Salah satu faktor paling umum penyebab masalah gusi berdarah adalah defisiensi atau kekurangan vitamin C. Jika tubuh tidak mendapat asupan vitamin C, bisa mempengaruhi kesehatan gusi yang akhirnya memicu terjadinya pendarahan.

Dengan mengonsumsi asupan minuman dan makanan dengan kandungan vitamin C tinggi, bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

2.     Jarang Gosok Gigi

Selain karena kekurangan vitamin C, masalah gusi berdarah juga bisa diakibatkan oleh kebiasaan buruk, seperti jarang gosok gigi. Hal ini karena mulut yang kotor, lama kelamaan bisa membuat kesehatan pada mulut terganggu.

Oleh sebab itu, paling tidak sikat gigi dua kali dalam sehari menggunakan pasta gigi yang berfluoride untuk menghilangkan bakteri dalam mulut sekaligus mencegah terjadinya penumpukan plak gigi.

3.     Radang Gusi

Faktor penyebab paling umum pada masalah gusi berdarah adalah radang gusi atau gingivitis. Biasanya kondisi ini dapat dipicu akibat menempelnya plak di gusi. Penumpukan plak gigi yang terlalu lama akan mengeras, sehingga mengakibatkan munculnya karang gigi.

Jika dibiarkan dalam waktu lama, penumpukan plak ini dapat memicu terjadinya radang gusi. Alhasil Anda bisa mengalami gusi berdarah.

4.     Periodontitis

Jika radang gusi tidak segera diobati, dapat meningkatkan munculnya masalah periodontitis. Kondisi ini merupakan masalah peradangan atau infeksi yang telah merusak tulang pada penyangga gigi sekaligus pada jaringan lunaknya.

Salah satu tanda periodontitis yaitu gusi berdarah. Rentang waktunya untuk setiap penderita mungkin berbeda, namun secara umum bisa mencapai 2 minggu.

5.     Perubahan Hormon

Gusi berdarah juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon saat menstruasi, kehamilan atau ketika memasuki masa menopause. Kondisi ini umumnya bisa meningkatkan masalah sensitivitas gusi, yang menjadi penyebab gusi jadi gampang berdarah.

6.     Leukemia

Masalah gusi berdarah juga dapat diindikasikan dengan leukemia. Biasanya ketika seseorang menderita kanker darah, maka akan terjadi peningkatan sel darah putih yang akhirnya menurunkan trombosit dalam tubuh.

Trombosit sendiri dibutuhkan untuk mempercepat pembekuan darah. Inilah alasan kenapa penderita leukimia sering mengalami kondisi gusi berdarah yang cukup sulit dihentikan.

7.     Masalah Pembekuan Darah

Kondisi kesehatan lainnya yang menyebabkan gusi berdarah adalah adanya gangguan pembekuan darah. Biasanya gusi berdarah yang disebabkan oleh gangguan pembekuan darah ini bisa menimbulkan masalah serius yang membutuhkan penanganan dalam waktu cepat.

8.     HIV atau AIDS

HIV atau AIDS merupakan kondisi kesehatan serius yang dapat mempengaruhi imun tubuh, sehingga membuat seseorang yang terinfeksi semakin rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi pada gusi. Hingga masalah gusi berdarah pun akan sering dialami.

Selain beberapa faktor penyebab di atas, hal lain yang perlu Anda ketahui yakni tanda atau gejala lainnya yang menyertai, seperti sariawan, bau mulut, benjolan di gusi dan lainnya.

Dengan mengetahui penyebab gusi berdarah secara tepat, Anda bisa menangani kondisi ini dengan cepat. Atau, Anda bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter profesional terkait masalah ini melalui layanan Tanya Pepsodent!

[Nabire.Net]

Post Views: 51