Kebakaran Dahsyat Los Angeles Jadi Ajang Starlink Unjuk Gigi Layanan Direct-to-Cell

2 weeks ago 9

Selular.ID – T-Mobile US dan Starlink resmi mengaktifkan layanan Direct-to-Device (D2D) atau Direct-to-Cell (D2C) di wilayah-wilayah di negara bagian California, AS, tempat kebakaran hutan dashyat telah membakar lebih dari 10.000 rumah dan bangunan.

Operator tersebut menyediakan layanan uji coba awal untuk sementara guna mengirimkan peringatan darurat nirkabel dan SMS sekaligus mengaktifkan layanan pesan teks darurat. T-Mobile mencatat konstelasi D2D SpaceX belum sepenuhnya digunakan.

Sebelumnya layanan tersebut digunakan sementara pada Oktober 2024 untuk menyediakan layanan pesan teks darurat bagi korban badai Helene yang melanda Florida, wilayah AS bagian tenggara.

Saat itu, berdasarkan catatan FCC (Badan Komunikasi Federa AS), lebih dari 74% BTS (Base Transceiver Station) tidak berfungsi di wilayah yang terkena bencana di North Carolina akibat kerusakan yang disebabkan oleh badai dashyat Helene.

Pada Desember 2024, T-Mobile membuka halaman pendaftaran untuk uji coba beta pada awal 2025, untuk layanan D2D Starlink SpaceX.

Hingga 10 Januari, kebakaran di Los Angeles, California, dan wilayah sekitarnya telah menewaskan puluhan orang dan menghancurkan seluruh lingkungan dan kota.

Baca Juga: Setelah Selandia Baru, Layanan Direct to Cell Segera Beroperasi di Ukraina

T-Mobile menyatakan pada 9 Januari bahwa mereka telah memulihkan sekitar setengah dari lokasi jaringan yang terdampak oleh pemadaman listrik komersial.

T-Mobile, AT&T dan Verizon menawarkan pelanggan layanan bicara, teks, dan data tanpa batas untuk pelanggan prabayar dan pascabayar di area yang terkena dampak dari kebakaran dashyat yang hingga kini masih belum dapat dipadamkan oleh otoritas setempat.

Untuk diketahui, D2D adalah adalah teknologi yang memungkinkan ponsel mengakses jaringan komunikasi langsung dari satelit Starlink untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari SMS, telepon, internetan, hingga menghubungkan Internet of Things.

Satelit Starlink dengan kemampuan D2D tersebut memiliki onboard modem eNodeB canggih yang dapat bertindak sebagai menara BTS di ruang angkasa, sehingga tidak memerlukan menara BTS di darat.

Selain difungsikan saat keadaan darurat, layanan D2D belakangan juga sudah mulai dijajakan secara komersial.

Tercatat, operator terkemuka Ukraina, Kyivstar, telah menandatangani perjanjian dengan Starlink untuk memperkenalkan konektivitas satelit langsung ke selular di negara tersebut, kata perusahaan induk Kyivstar, VEON, pada Jumat (3/1/2025).

Layanan langsung ke selular (Direct-to-Cell) terhubung ke satelit yang dapat memancarkan sinyal telepon dari luar angkasa langsung ke telepon pintar.

Ukraina akan menjadi salah satu negara pertama di dunia tempat Starlink akan meluncurkan teknologi tersebut.

Kyivstar mengharapkan layanan langsung ke selular dengan fungsi pengiriman pesan akan beroperasi pada kuartal keempat 2025.

Langkah Kyivstar menyediakan layanan langsung dari satelit ke smartphone, mengikuti langkah operator yang berbasis di Selandia Baru, One NZ.

Untuk diketahui, One NZ telah meluncurkan TXT, layanan pesan satelit langsung ke perangkat kepada pelanggan atau Direct-to-Cell di seluruh negeri pada Kamis (26/12/2024).

Sebuah langkah yang diposisikan sebagai layanan nasional pertama dari jenisnya yang menggunakan infrastruktur Starlink di mana pun di dunia.

Layanan TXT Satelit One NZ, tersedia bagi pengguna sesuai paket yang memenuhi syarat dengan perangkat Android dan kompatibel saat mereka tidak dapat memperoleh jangkauan seluler standar.

Baca Juga: Layanan Direct to Device Mulai Diperkenalkan, Operator One NZ Klaim Jadi yang Pertama di Dunia

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |