Joe Biden Larang Kendaraan Asal Tiongkok dan Rusia Mengaspal di AS

2 weeks ago 12

SELULAR.ID – Akhir masa kepemimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden juga melarang kendaraan tertentu asal Tiongkok dan Rusia mengaspal di AS. Bahkan, robotaxi pabrikan Tiongkok juga dilarang uji coba di negara tersebut. Sebelumnya, Biden juga melarang ekspor chip AI AS ke negara musuh, termasuk Tiongkok.

Departemen Perdagangan AS mengumumkan beberapa aturan tersebut, terkait larangan beberapa kendaraan asal Tiongkok dan Rusia di aspal seluruh negara bagiannya. Penasihat Ekonomi Nasional AS, Lael Brainard mengatakan, salah satu negara musuhnya yakni Tiongkok terlalu mendominasi kendaraan masa depan, dengan berbagai perangkat lunak yang terhubung di dalamnya.

Menurut Barainard, sistem perangkat lunak yang terhubung dalam kendaraan itu yang mendasari larangan otomotif pabrikan Tiongkok dan Rusia masuk ke AS. Ia berprasangka, perangkat tersebut berisiko terpapar dengan penyalahgunaan data sensitif yang bisa menimbulkan kejahatan.

Baca juga: Dua Raksasa Otomotif Jepang Bergabung di Era Mobil Listrik

Pihaknya mencegah mata-mata yang dilakukan negara musuh mulai dari kamera, mikrofon, koneksi internet, sistem GPS, dan lainnya, bisa membahayakan. Dalam solusinya, Brainard memastikan kendaraan pabrikan AS akan menjadi kendaraan paling aman untuk negara.

Realisasi larangan itu, pertama akan memberlakukan larangan perangkat lunak yang berlaku pada tahun model 2027. Selanjutnya, larangan berlaku untuk perangkat keras pada tahun 2029. Aturan itu mengancam WeRide dan Pony AI asal Tiongkok batal melakukan uji coba kendaraan otonomnya di AS.

Barainard memastikan, larangan tersebut tidak akan mencakup perangkat lunak Tiongkok atau Rusia yang dikembangkan sebelum aturan baru berlaku, selama perusahaan asal negara musuh tidak memiliki akses ke perangkat lunak tersebut.

Meski larangan akan diterapkan, namun ada pengecualian untuk kendaraan yang lebih berat dari 10.000 pon. Itu berarti BYD Tiongkok dapat terus merakit bus listrik di California.

Selain BYD, saat ini ada juga perusahaan kendaraan otonom Tiongkok yang masih memiliki izin aktif untuk melakukan pengujian di California. Apollo Autonomous Driving dan WeRide milik Baidu semuanya memiliki izin untuk menguji kendaraan otonom tanpa pengemudi yang aman.

Selanjutnya, Pony AI, yang baru-baru ini bergabung dengan pasar publik, sekarang masih memiliki izin aktif untuk melakukan pengujian dengan pengemudi yang aman. Hanya saja, dengan larangan baru kendaraan Tiongkok atau Rusia mengaspal di AS, para perusahaan tersebut akan memilih taat pada peraturan.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |