3 hours ago
2
SELULAR.ID – Google ingin membuktikan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak akan menggeser pekerjaan manusia, namun mengubah cara kerja manusia. Hal ini dilakukan Google dengan menginvestasikan AI ke dalam dunia pendidikan. Pihak Google menggelontorkan dana hingga $120 juta untuk mendukung program edukasi AI secara global.
Presiden urusan global Google, Kent Walker mengatakan, Google memperluas program pelatihan agar lebih banyak pekerja memahami dan menggunakan AI dalam pekerjaan mereka, termasuk regulasi atau aturan hukum di dalamnya.
Menurut perusahaan, semakin banyak orang dan organisasi, termasuk pemerintah, yang memahami serta memanfaatkan AI, maka akan semakin baik pula kebijakan AI yang bisa dihasilkan. Hal inilah yang diharapkan bisa menciptakan siklus yang saling menguntungkan.
“Banyak manfaat yang bisa kita berikan untuk membantu mereka yang mungkin terdampak oleh AI. Kami ingin fokus ke sana,” ujar Walker, mengutip Indian Express.
Baca juga: Google Photos Tambahkan Fitur yang Sangat Berfaedah
Salah satu inisiatif utama adalah ‘Grow with Google’, sebuah program pelatihan yang mengajarkan keterampilan teknis seperti analisis data dan dukungan IT bagi pekerja serta bisnis.
Hingga Desember, lebih dari 1 juta orang telah memperoleh sertifikasi dari program ini, dan kini Google menambahkan kursus khusus AI, termasuk yang dirancang untuk para guru. Hanya saja, pelatihan AI saja tidak cukup.
Untuk itu, Google ingin memperluas kemitraan publik-swasta guna menciptakan peluang kerja baru. Contohnya, program Skilled Trades and Readiness, dimana Google bermitra dengan perguruan tinggi komunitas untuk melatih pekerja dalam pembangunan pusat data—sekarang dengan tambahan kurikulum AI.
Walker menegaskan bahwa AI tidak akan menggantikan pekerjaan manusia, namun hanya mengubah cara kerja manusia. Pelatihan AI secara global ini diharapkan bisa menjadikan Google dalam posisi yang netral, untuk menjadi punggawa dalam teknologi AI yang bisa berdampingan dengan pekerja manusia.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
