4 hours ago
3
SELULAR.ID – Threads kini mencapai 320 juta pengguna, naik 20 juta dari Desember. Pada November, angka ini masih berada di 275 juta. Pesaing X/Twitter ini kini menunjukkan laju positif penggunanya, di tengah kepopuleran BlueSky dan Mastodon.
Berbagai pembaruan dilakukan Threads, sehingga bisa menarik pengguna baru hingga 1 juta akun perhari. Terakhir, Threads sedang menguji iklan di dalam platformnya. Pengujian itu dilakukan di Jepang dan Amerika Serikat (AS).
Kepala Threads, Adam Mosseri belum lama ini mengumumkan soal fitur baru Threads yang bisa menjadwalkan postingan, serta peningkatan metrik dalam Insights.
Pengguna kini bisa menjadwalkan postingan serta melihat data kinerja setiap unggahan melalui dashboard Insights. Ini memungkinkan pengguna untuk melacak tren, termasuk jumlah tampilan, pertumbuhan pengikut berdasarkan lokasi, serta jenis dan jumlah interaksi dalam periode tertentu.
Baca juga: Threads Menguji Iklan di Jepang dan AS Sebelum Diglobalkan
Cara menjadwalkan postingan di Threads:
- Ketuk menu tiga titik di editor postingan Threads
- Pilih menu ‘schedule’
- Setelah itu, atur tanggal dan waktu postingan. Jika sudah mantap, lalu klik lagi tombol ‘schedule’.
Postingan yang telah dijadwalkan akan muncul di folder draf, dimana pengguna dapat mengedit atau menghapusnya sebelum dipublikasikan.
Selain itu, Mosseri juga memperkenalkan fitur ‘markup’ yang memungkinkan pengguna menambahkan sentuhan kreatif saat membagikan ulang suatu postingan.
Meski Mosseri tidak menjelaskan secara detail cara kerjanya, pengamat teknologi Chris Messina sebelumnya menemukan bahwa Threads akan menambahkan ikon khusus di samping tombol untuk menambahkan foto, GIF, suara, dan tagar.
Ikon berbentuk coretan ini, ketika diklik, akan membuka layar dengan berbagai alat seperti highlighter dan panah, yang memungkinkan pengguna menggambar langsung di atas postingan Threads.
Dalam panggilan konferensi pada hari Rabu 29 Januari, CFO Meta, Susan Li, mengungkapkan bahwa Threads juga memperbarui sistem rekomendasinya agar lebih relevan.
“Kami kini memprioritaskan postingan terbaru, menampilkan lebih banyak konten dari kreator top, dan memastikan pengguna lebih sering melihat postingan dari akun yang mereka ikuti,” ujar Li, mengutip Techcrunch.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
