SELULAR.ID – Seorang pemain gim Fortnite, Isaac Strock, yang juga dikenal dengan nama alias ‘i5aac’, dilaporkan Epic Games. Isaac Strock diduga mencuri dan menjual ratusan akun Fortnite, dan menjual panduan kepada orang lain tentang cara melakukan penipuan akun. Kasus ini mengungkap pasar gelap yang menggiurkan untuk akun pemain serta sejauh mana orang rela berbuat demi mendapatkan skin langka.
Menurut dokumen gugatan yang diajukan Epic Game ke pengadilan pada 27 Februari 2025, Isaac Strock menggunakan berbagai cara untuk mengambil alih akun orang lain. Salah satu modusnya adalah dengan menghubungi layanan pelanggan Epic Games dan berpura-pura sebagai pemilik akun asli untuk mengubah kredensial login Fortnite.
Isaac Strock juga diduga mencari email dan kata sandi yang sudah bocor di dark website, lalu menyalahgunakannya untuk mengakses akun Fortnite. Isaac menjual akun yang dicuri itu melalui platform Telegram.
Baca juga: Karakter Disney Bakal Muncul di Fortnite, Epic Ciptakan Ekosistem Presistent Universe
Salah satu akun paling berharga yang berisi 146 skin, dan sejumlah kecil V-Bucks atau mata uang dalam gim Fortnite, terjual sekira $425 dalam bentuk Bitcoin. Namun, Epic Games berhasil melacak aktivitas ilegal ini hingga ke alamat IP milik Strock.
Pencurian hingga penjualan akun secara ilegal terjadi, salah satunya karena kegilaan kolektor. Dalam Fortnite, skin langka dan item kosmetik eksklusif bisa meningkatkan nilai akun hingga lebih dari $1.000. Selain itu, banyak item di Fortnite yang hanya tersedia dalam waktu terbatas, atau melalui cara-cara tertentu.
Epic Games menegaskan bahwa jual-beli akun melanggar aturan penggunaan mereka. Perusahaan juga mengalokasikan sumber daya besar untuk melawan praktik semacam ini. Pasalnya, tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga pemilik asli akun yang sudah menginvestasikan banyak waktu dan uang dalam permainan mereka.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News