20 hours ago
4
SELULAR.ID – OpenAI baru saja menggelontorkan dana sebesar $11,9 miliar kepada CoreWave. Kesepakatan itu dilakukan untuk menyediakan layanan cloud berbasis GPU selama lima tahun. Kerja sama keduanya semakin menandakan OpenAI tidak lagi bergantung kepada Microsoft.
Hal yang menarik, sebelum melakukan perjanjian dengan OpenAI, CoreWeave justru bergantung pada Microsoft sebagai pelanggan utamanya. Pada 2024, 62 persen pendapatan CoreWeave berasal dari Microsoft. Pendapatan itu naik drastis menjadi $1,9 miliar, atau hampir 8 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya $228,9 juta.
Sebagai bagian dari kesepakatan baru itu, OpenAI akan mendapatkan saham senilai $350 juta di CoreWeave. CoreWeave sendiri adalah perusahaan yang didukung oleh Nvidia, yang memiliki 6 persen saham di dalamnya.
Mengutip Techcrunch, hingga akhir 2024, CoreWave mengoperasikan 32 pusat data dengan lebih dari 250.000 GPU Nvidia. Itu terus berkembang dengan tambahan GPU terbaru, termasuk Blackwell, yang dirancang untuk pemrosesan AI tingkat lanjut.
Baca juga: Indosat Gandeng Nokia dan NVIDIA Terapkan AI-RAN di Asia Tenggara
Kesepakatan ini juga menunjukkan semakin memanasnya hubungan Microsoft dan OpenAI, yang semakin beralih dari mitra strategis menjadi pesaing sengit. Sejauh ini, Microsoft masih menjadi investor paling besar bagi OpenAI.
Pada Januari lalu, Microsoft kehilangan status sebagai satu-satunya penyedia cloud untuk OpenAI setelah perusahaan tersebut menandatangani kesepakatan Stargate AI dengan SoftBank, Oracle, dan lainnya.
Sikap Microsoft
Sebagai perusahaan yang kuat, Microsoft perlu mengambil sikap dengan mengembangkan model AI sendiri yang bisa menyaingi OpenAI, termasuk keluarga model MAI. Microsoft bahkan mempekerjakan Mustafa Suleyman, salah satu pendiri DeepMind dan Inflection, untuk memimpin divisi AI mereka.
Pemberitaan dalam The Information menyebut, Microsoft telah membuat model AI reasoning yang sebanding dengan OpenAI o1 dan o3-mini. Namun, OpenAI menolak permintaan Microsoft untuk berbagi rincian teknis tentang cara kerja model mereka. Sikap ini jelas memperburuk ketegangan di antara kedua perusahaan.
Microsoft yang telah menginvestasikan sekira $14 miliar di OpenAI, juga mengembangkan serangkaian model AI bernama MAI, yang rencananya akan tersedia melalui API pada akhir tahun ini. Selain itu, mereka sedang menguji model AI dari xAI, Meta, Anthropic, dan DeepSeek sebagai alternatif teknologi OpenAI untuk Microsoft Copilot.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
