Deiyai, 7 Juli 2025 – Setelah Bupati Deiyai Melkianus Mote, ST mengukuhkan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Deiyai 2025 – 2030, bertempat di ruang pertemuan kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Deiyai, Senin (2/6/2025).
Pengurus Dekranasda Deiyai yang baru terbentuk ini sedang melaksanakan berbagai Upaya termasuk mengikuti Hari Ulang Tahun ( HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke – 45 di kota Balikpapan Propinsi Kalimantan Timur dalam rangka mempromosikan berbagai budaya local dari seluruh Indonesia, sehingga Deiyai juga akan tampil sebagai salah satu peserta dari yang sudah mendapatkan satu stand tempat promosi. Sebelumnya Deiyai tampil pada iven Timika Inside Festival of Art (TIFA) 2025 digelar di Lapangan Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah.
Ketua Dekranasda Ny Fransina Rumbiak Mote, S.KM juga menyampaikan bahwa keberadaan Dekranasda Kabupaten Deiyai sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal, Dekranasda juga memperkuat identitas dan warisan budaya daerah dalam pembinaan, pengembangkan dan pelestarikan seni kerajinan daerah.Selain itu,keberadaan Dekranasda turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan para pengrajin,khususnya mama-mama di Kabupaten Deiyai,yang menjadi pengerak utama dalam menumbuhkan ekomoni masyarakat “ Saya berharap adanya kolaborasi,dukungan,dan sinergi dari berbagai pihak unutk memperkuat sektor ini” ujarnya.
Lebih lanjut ibu ketua Dekranasda menyampaikan bahwa Tujuan mengikuti HUT Dekranasda Di Balikpapan bertujuan untuk memperkenalkan hasil-hasil kerajinan masyarakat Deiyai ke tingkat Nasional, serta memperluas jejaring promosi di kancah Nasisonal “untuk memperkenalkan hasil – hasil kerajinan masyarakat Deiyai dari bahan dasar local di Kanca Nasional. “ Ke depan, pemerintah Kabupaten Deiyai juga bisa mengadakan event serupa seperti Festival danau Tigi sebagai kesempatan bagi para pengrajin local untuk menampilkan berbagai hasil kerajinan yang kiranya dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat Deiyai” tambahnya.
Berbagai macam kerajinan berbahan local seperti serat kayu telah diolah menjadi karya seni yang menarik yang akan ditampilkan seperti topi anggrek, anting – anting, noken anggrek, bando asli deiyai, yato ( tutup kepala ), dompet, rompi, busana asli Wanita, busur dan anak panah serta ukiran dan karya seni lainnya.
Bupati Deiyai Melkianus Mote, ST menyampaikan harapannya kepada dinas-dinas terkait agar mendukung Dekranasda sebagai Mitra Strategis pemerintah dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa melalui produk kerajinan. “ke depan, saya berharap program pembinaan dapat terus dijalankan untuk meningkatkan kualitas motif dan desain,termasuk pelatihan memilih bahan,Teknik produksi,dan inovasi desain agar menghasilkan produk kerajinan yang unik dan bernilai jual tinggi” kata Bupati. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara dinas terkait dengan pengurus Dekranasda dalam memperluas jenis-jenis kerajinan yang di kembangkan di Kabupaten Deiyai.
Pada moment yang bersamaan Kalimantan timur sebagai tuan rumah peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK) ke 53 dan rapat kerja nasional (Rkernas) ke-X PKK, dan berbarengan dengan peringatan hari ulang tahun ke 45 Dewan kerajinan nasional ( Dekranas) yang akan digelar pada 8 – 11 Juli 2025
[Nabire.Net]
Post Views: 125