Anindya Bakrie Lantik Pengurus KADIN Papua Tengah Periode 2025–2030 di Timika, Gubernur: KADIN Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Papua Tengah

14 hours ago 5

Mimika 18 oktober 2025 – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, secara resmi melantik Ketua dan Pengurus Kadin Provinisi Papua Tengah periode 2025–2030, Sabtu (18/10/2025) di GOR Futsal Jalan Poros SP 2–SP 5, Timika, Provinsi Papua Tengah.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kadin Nomor SKEP/201/DP/X/2025. Turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Taufan E. N. Rotorasiko, Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, Bupati Mimika Johannes Rettob, dan para bupati lainnya di Provinsi Papua Tengah.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menilai hubungan antara Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan pengurus Kadin setempat menunjukkan sinergi yang kuat.

“Kadin adalah mitra strategis pemerintah. Dengan semangat kebersamaan, organisasi ini dapat menjadi motor penggerak perekonomian Papua Tengah,” ujar Anindya.

Ia menambahkan, Kadin tidak hanya akan berfokus pada sektor pertambangan, melainkan juga akan memperkuat potensi lain seperti industri, pertanian, dan sektor produktif lainnya.

“Papua Tengah memiliki potensi luar biasa. Saya berharap program Kadin Indonesia dapat berjalan seiring dengan program Kadin Papua Tengah,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Papua Tengah, Meki F. Nawipa, menegaskan, berdirinya provinsi ini sebagai daerah otonom baru merupakan hasil perjuangan panjang rakyat Papua serta peluang besar untuk membangun sistem ekonomi yang kuat dan berkeadilan.

“Kalau bukan karena pemekaran, mungkin hari ini tidak ada pelantikan dan saya pun tidak berdiri di sini sebagai gubernur,” ujarnya.

Gubernur Nawipa mengungkapkan bahwa kinerja ekonomi Papua Tengah menunjukkan tren positif dengan penurunan inflasi hingga 47 persen dan pertumbuhan ekonomi mencapai 7,3 persen pada tahun 2025. Meski demikian, ia menekankan pentingnya memperluas struktur ekonomi agar tidak bergantung pada sektor tambang semata.

“Jika pertambangan terganggu, ekonomi langsung tertekan. Kita targetkan stabilisasi ekonomi baru benar-benar pulih pada 2028,” katanya.

Untuk itu, Ia mendorong Kadin Papua Tengah menjadi penggerak utama ekonomi daerah melalui sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan, serta membuka peluang kerja sama dengan mitra luar negeri, termasuk chamber bisnis Australia di Darwin.

“Papua Tengah adalah jantung Tanah Papua, harapan masa depan negeri ini. Pemerintah akan terus mendukung langkah Kadin untuk memperkuat ekonomi rakyat,” tegas Gubernur Nawipa.

Ia pun mengingatkan bahwa pelantikan pengurus Kadin bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen untuk menjaga konsistensi kerja dan komunikasi antara dunia usaha dan pemerintah.

“Melantik itu mudah, tetapi mempertahankan amanah jauh lebih sulit. Karena itu, mari bekerja bersama, saling menghargai, dan saling mendukung demi kemajuan Papua Tengah,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Papua Tengah, Alexander Gobay, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Gubernur Meki Nawipa. Ia menegaskan, pelantikan ini merupakan titik awal kebangkitan ekonomi Papua Tengah.

“Kadin Papua Tengah berkomitmen mendorong ekonomi yang lebih produktif, menaikkan kelas UMKM, dan menginspirasi anak muda untuk tidak hanya mencari kerja, tetapi juga menciptakan lapangan usaha,” ujar Alexander.

Momentum pelantikan ini turut dimeriahkan dengan pameran UMKM dan kegiatan ekonomi kerakyatan lainnya.

[Nabire.Net/Yosef Doo]

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |