Selular.id – Istilah “player dark system” menjadi perbincangan hangat di kalangan pemain Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia.
Fenomena ini merujuk pada ketidakseimbangan sistem pencocokan pemain yang menyebabkan tim menjadi tidak setara dalam hal kemampuan dan peringkat.
Player dark system biasanya mengacu pada pemain yang menjadi beban tim karena kemampuan bermainnya jauh di bawah rata-rata.
Moonton sebagai developer MLBB terus mengembangkan game ini sejak rilis tahun 2016 melalui pembaruan skin dan hero baru.
Namun, sistem matchmaking tetap menjadi perhatian utama komunitas.
Banyak pemain mengeluhkan kesulitan naik tier karena sering dipasangkan dengan rekan satu tim yang memiliki kemampuan tidak seimbang dengan lawan.
Meskipun belum ada bukti konkret mengenai keberadaan sistem ini, Moonton berkomitmen menciptakan pengalaman bermain yang adil dan kompetitif.
Perusahaan terus menyempurnakan algoritma matchmaking untuk memastikan keseimbangan antara kedua tim yang bertanding.
Ciri-Ciri Player Dark System
Pemain dapat mengenali player dark system melalui beberapa karakteristik khusus. Ciri utama adalah kemampuan bermain yang rendah dan sering merugikan tim.
Pemain jenis ini biasanya tidak mampu menyeimbangkan kemampuan dengan rekan satu tim lainnya, meskipun memiliki ranking yang sama.
Salah satu tanda paling mencolok adalah keseringan mati atau yang dikenal dengan istilah “feeder”.
Hero pemain sering kali gugur selama pertarungan, memberikan keuntungan gold dan experience point kepada lawan.
Hal ini terutama terjadi pada hero dengan HP tipis seperti marksman, mage, dan assassin.
Kurangnya map awareness juga menjadi ciri khas player dark system.
Pemain cenderung terlalu agresif, maju tanpa perhitungan, dan lebih mementingkan jumlah kill daripada objektif permainan.
Mereka sering mengabaikan timing yang tepat untuk team fight dan tidak bermain dengan safety.
Penggunaan hero yang tidak sesuai role juga sering dilakukan player dark system.
Banyak pemain memaksakan penggunaan hero favorit meskipun posisi yang didapatkan tidak mendukung.
Contohnya menggunakan Layla sebagai jungler padahal hero ini lebih cocok sebagai gold laner.
Perilaku ini biasanya dipicu keinginan meniru pemain profesional tanpa memahami mekanisme permainan secara mendalam.
Komposisi tim ideal MLBB seharusnya terdiri dari damage dealer dan pertahanan yang seimbang.
Damage dealer diisi oleh hero marksman, mage, fighter, dan assassin yang fokus pada serangan.
Sementara pertahanan membutuhkan hero tank atau fighter dengan durability tinggi untuk melindungi core dan membuka team fight.
Player dark system juga ditandai dengan ketidakpedulian terhadap kondisi tim.
Mereka cenderung bermain individualistik dan mengabaikan fitur komunikasi seperti quick chat, signal, dan voice chat.
Padahal fitur-fitur ini sangat vital untuk berbagi informasi penting, meminta bantuan, atau memperingatkan tim untuk mundur.
Tips Menghindari Player Dark System
Pemain dapat menerapkan beberapa strategi untuk meminimalisir bertemu dengan player dark system.
Bermain bersama teman atau “mabar” (main bareng) dengan orang yang sudah dikenal kemampuannya dapat meningkatkan soliditas tim.
Cara ini juga mengurangi kemungkinan mendapatkan rekan satu tim yang tidak seimbang.
Menghentikan permainan sementara waktu setelah mengalami kekalahan beruntun (lose streak) juga efektif.
Istirahat sejenak memungkinkan pemain kembali dengan kondisi mental yang lebih fresh dan kemungkinan matchmaking dengan rekan yang lebih baik.
Re-roll mode atau berganti mode permainan menjadi alternatif lain.
Jika mengalami kekalahan di mode ranked, pemain dapat beralih ke mode Classic, atau sebaliknya.
Pergantian mode ini membantu mendapatkan rekan dan lawan yang lebih seimbang.
Pemanfaatan fitur match feedback menjadi langkah proaktif. Pemain dapat memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan.
Feedback ini juga membantu developer dalam menyempurnakan sistem matchmaking.
Pengalaman bermain MLBB tidak hanya dipengaruhi oleh faktor matchmaking, tetapi juga perangkat yang digunakan.
Smartphone dengan spesifikasi memadai dapat meningkatkan kenyamanan bermain.
Bagi pemain yang menggunakan perangkat audio nirkabel, pemilihan TWS yang tepat juga mempengaruhi performa bermain.
Memilih TWS untuk gaming memerlukan pertimbangan khusus terhadap fitur low latency dan kualitas suara yang jernih.
Perkembangan teknologi smartphone terus mendukung pengalaman gaming mobile.
Seperti yang terlihat dalam 10 Fitur Andalan Oppo A3s, produsen terus berinovasi menghadirkan fitur-fitur pendukung gaming.
Pembaruan sistem operasi juga turut berkontribusi, seperti yang diumumkan dalam Vivo Umumkan Jadwal Rilis Beta Funtouch OS 12 Berbasis Android 12.
Fenomena player dark system tetap menjadi perhatian komunitas MLBB Indonesia.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Moonton mengenai keberadaan sistem khusus ini, diskusi tentang keseimbangan matchmaking terus berkembang di berbagai platform.