2 weeks ago
14
SELULAR.ID – CEO TikTok, Shou Chew dikabarkan sudah memiliki jadwal untuk mendatangi pelantikan Presiden AS terpilih, Donald Trump, pada Senin 20 Januari 2025 waktu setempat. New York Times mengabarkan Chew akan bergabung dengan para CEO teknologi lainnya seperti Jeff Bezos, Mark Zuckerberg dan Elon Musk.
Laporan berita tersebut mengatakan, Shou Chew telah diundang untuk duduk di posisi terhormat di podium, tempat para mantan presiden, anggota keluarga, dan tamu penting lainnya biasanya duduk. New York Times tak menjelaskan siapa sumber yang menginformasikan kepadanya.
Informasi yang masuk ke New York Times, Shou Chew mendapatkan undangan yang dikirim oleh Komite Pelantikan Trump Vance. Namun, TikTok yang merupakan perusahaan milik ByteDance menolak untuk berkomentar.
Tak dipungkiri, sejak pertemuannya dengan Donald Trump, Presiden AS terpilih itu lebih melonggarkan reaksi kerasnya terhadap TikTok yang dulu sering digemborkan untuk dilarang. Trump menjadi berubah pikiran usai Chew menemuinya, bahkan ingin menyelamatkan TikTok dari undang-undang pelarangannya di AS.
Baca juga: Pasrah, TikTok Hanya Tinggal Menghitung Hari
Trump telah berulang kali berbicara tentang bagaimana konten tentang dirinya dan kampanyenya berjalan mulus karena TikTok. Para penasehatnya melihat pentingnya terlibat dengan situs tersebut dan mengatakan bahwa situs tersebut membantunya menjangkau pemilih yang lebih muda dan mereka yang tidak mengikuti media arus utama.
Larangan TikTok akan berlaku saat 19 Januari, atau sehari sebelum Donald Trump resmi dilantik sebagai presiden. Putusan pengadilan AS akan menjadi sejarah baru bagi TikTok dan palatfom asing negara musuh AS lainnya.
Jika larangan TikTok benar dilaksanakan, maka akan ada banyak aplikasi negara asal Tiongkok lainnya yang juga bernasib sama. Atau, aplikasi tersebut wajib menjual operasionalnya di AS agar masih bisa tetap eksis.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
