ByteDance Bantah Bakal Jual TikTok ke Elon Musk

2 weeks ago 21

Jakarta, SELULAR.ID – ByteDance membantah keras tentang rumor yang beredar bahwa pihaknya akan menjual TikTok yang beroperasi di Amerika Serikat (AS) kepada pengusaha teknologi Elon Musk. Isu itu mencuat saat TikTok sedang berada di ujung tanduk apakah akan dilarang atau menjualnya kepada pemerintah AS sebelum 19 Januari ini.

Isu penjualan TikTok oleh ByteDance yang berbasis di Tiongkok ini muncul dalam laporan Bloomberg AS. Sumber anonim kepada media tersebut mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok sedang mempertimbangkan siapa saja yang berpotensi menjadi mitra TikTok berikutnya agar bisa lolos dari larangan aplikasi itu di AS.

Saat ini, TikTok dan ByteDance sedang menghadapi tenggat waktu yang kritis karena undang-undang baru AS, Undang-Undang Perlindungan Warga Amerika dari Aplikasi yang Dikendalikan Musuh Asing, akan mulai berlaku pada tanggal 19 Januari.

“Kami tidak bisa mengomentari narasi fiksi,” ujar perwakilan TikTok kepada Variety belum lama ini.

ByteDance belum menunjukkan keinginan untuk menjual sekitar 40 persen sahamnya di TikTok. Pihak berwenang Tiongkok sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka akan memblokir penjualan tersebut, dengan alasan undang-undang ekspor teknologi.

Kondisi ini bertentangan dengan aturan di Washington yang menuding TikTok berpotensi menjadi mata-mata Tiongkok, serta menyebarkan propaganda karena ByteDance berafiliasi dengan Partai Komunis Tiongkok.

Sebelumnya, TikTok sudah melakukan banding kepada Mahkamah Agung AS. Mereka mengajukan keberatan karena larangan TikTok melanggar hak Amandemen Pertama dari 170 juta penggunanya di AS. Presiden terpilih Donald Trump sudah mengajukan usulan kepada hakim federal untuk menunda putusan tanggal 19 Januari 2025 nanti. (***)

Baca Juga: Rumor: Apple Dekati Tencent dan pemilik TikTok ByteDance untuk Fitur AI di Tiongkok

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |