Banten, Selular.ID – Pertengahan 2024, Xiaomi mulai menjual kendaraan listrik pertamanya di Tiongkok yang diberi nama SU7.
Sekarang, pada tahun 2025, electric vehicle (EV) perdana perusahaan disebut-sebut akan ekspansi ke luar daratan China, termasuk Indonesia.
“2024 adalah tahun yang sangat baik bagi bisnis Xiaomi secara global. Banyak pencapaian baru yang telah terjadi pada 2024,” ucap Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia pada sambutannya di acara New Year Gathering 2025 yang diadakan di Anyer, pada 15-17 Januari.
Wentao memaparkan sejumlah pencapaian perusahaan secara global maupun di Indonesia.
Ia menyebut Xiaomi berhasil masuk dalam daftar Top 500 Company selama 6 tahun berturut-turut dan menjadi vendor smartphone terbesar ketiga dunia dan terbesar kelima dunia untuk pasar tablet.
Tidak lupa Wentao menyebut mobil listrik pertama besutan Xiaomi yang mendulang sukses di pasar domestik Tiongkok.
“Kami mengeluarkan EV pertama Xiaomi SU7 pada pertengahan tahun 2024, yang sukses besar di Tiongkok. Hingga hari ini pun, permintaan mobil listrik kami masih sangat kuat. Pelanggan kami di China rela menunggu selama 6 bulan untuk bisa membelinya,” papar Wentao.
Pencapaian gemilang perusahaan selama 2024 serta penjualan mobil yang melampaui target awal disebut Wentao berkat strategi yang dijalankan Xiaomi sejak tahun lalu yang menjangkau ekosistem ‘Human x Car x Home’.
Kemudian Wentao menyebutkan bahwa mobil listrik perdananya akan mulai ke luar China tahun 2025 ini, termasuk ke Indonesia.
“Banyak teman-teman bertanya, apakah Xiaomi EV akan datang ke Indonesia? Karena Indonesia merupakan pasar yang besar bagi Xiaomi, dan memang dari awal kami menargetkan EV bukan hanya untuk pasar China, melainkan seluruh dunia, jadi saya percaya produk ini akan datang ke Indonesia,” tegas Wentao.
Country Director Xiaomi Indonesia itu mengaku saat ini ia tengah menunggu waktu kapan mobil listrik SU7 akan tiba di Indonesia.
“Sekarang kami sedang menanti arahan dari Kantor Pusat di China, mengenai kapan kita (Indonesia) bisa mendapatkan produk EV ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Gantikan Alvin Tse, Wentao Zhao Ditunjuk Sebagai Bos Xiaomi Indonesia