Bermitra dengan Apptronik, Google DeepMind Garap Robot Humanoid Apollo

1 month ago 18

SELULAR.ID – Google DeepMind bermitra dengan Apptronik untuk meningkatkan kecerdasan robot humanoid Apollo. Kemitraan ini berpotensi membuat Apollo bisa menjalankan skenario yang berubah, serta menjalankan tugas rumit yang berdampingan dengan manusia.

Apptronik sendiri merupakan perusahaan robotika yang berdiri sejak 2016, yang sudah mengembangkan 15 jenis robot. Salah satunya Valkyreie milik NASA. Kemitraan dengan Google DeepMind akan memadukan teknologi AI yang mutakhir.

Apptronik akan memanfaatkan keahlian DeepMind dalam AI dan pembelajaran mesin robot. Peningkatan signifikan akan dirancang pada fungsionalitas dan keamanan robot humanoid, sehingga membuatnya lebih mampu menangani tugas-tugas kompleks di lingkungan dunia nyata.

“Dengan menggabungkan platform robotika canggih Apptronik dengan keahlian AI yang tak tertandingi dari tim robotika Google DeepMind, kami menciptakan robot yang cerdas, serbaguna, dan aman yang akan mengubah industri dan meningkatkan kehidupan,” kata CEO Apptronik, Jeff Cardenas mengutip Maginative.

Baca juga: Interaksi Brand dengan Pelanggan Bakal Berbasis Data dan AI

Sejauh ini, robot humanoid Apollo dirancang khusus untuk lingkungan tempat robot dan manusia bekerja berdampingan, seperti gudang dan jalur produksi. Google DeepMind menggunakan AI Gemini dalam integrasi mesin robot Apollo.

Dalam demonstrasi yang ditunjukkan, Apollo yang ‘dicerdaskan’ oleh AI Gemini menunjukkan kemampuannya bermain Jenga. Jenga adalah permainan keseimbangan menggunakan balok kayu kecil. Kemampuan Apollo memainkan Jenga menunjukkan pencapaian yang menyoroti potensi dalam operasi dinamis dengan risiko tinggi.

Pada pertengahan tahun 2023, Apollo telah diuji coba oleh Mercedes-Benz di fasilitas manufakturnya. Apollo ditugaskan untuk bagian yang membutuhkan tugas berulang, dengan keterampilan yang rendah, seperti mengantarkan komponen ke jalur produksi dan memeriksa komponen.

Keberadaan Apollo yang memiliki berat 75 kilogram di pabrik Mercedes Benz menandakan penerapan komersial pertama Apollo dengan kemampuannya untuk beroperasi secara aman bersama pekerja manusia di lingkungan industri.

Kolaborasi Mercedes-Benz dengan Apptronik menyoroti potensi robot humanoid untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi tanpa memerlukan perancangan ulang fasilitas yang ada.

Apollo memiliki potensi bekerja di bidang industri komersil seperti logistik, manufaktur, dan bahkan perawatan kesehatan. Jika berhasil, maka ambisi Google melalui Google DeepMind dengan Apptronik, bisa mempercepat pengembangan robot humanoid untuk dikomersilkan.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |