SELULAR.ID – Agate International memberikan dukungan kepada 12 titik kota di Indonesia untuk menggelar kegiatan internasional, Global Game Jam (GGJ) 2025.
Untuk mendukung kegiatan ini, Agate International melalui Agate Academy turut bekerjasama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Kegiatan Global Game Jam (GGJ) 2025 ini sebagai wujud kontribusi dalam meningkatkan talenta pengembang game lokal.
Acara ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 24 hingga 26 Januari 2025.
GGJ merupakan ajang tahunan berskala global yang mempertemukan para pengembang game dari berbagai latar belakang untuk menciptakan game dalam waktu terbatas selama 48 jam.
Baca juga: Upaya Agate Dorong Industri Game Lokal di Kancah Global
Berdasarkan data Global Game Jam, terdapat 439,047+ Jammers, 89,146+ Games telah dibuat, dan 132 negara yang telah berpartisipasi hingga hari ini.
Tahun ini, Indonesia kembali menjadi salah satu peserta aktif yang berkontribusi dalam inovasi kreatif industri game dunia.
Pendaftaran Global Game Jam 2025 Indonesia telah dibuka dan akan berlangsung hingga 23 Januari 2025.
Para peserta yang tertarik dapat mendaftar melalui platform resmi Global Game Jam atau tautan pendaftaran yang disediakan oleh masing-masing titik kota.
Dengan mengusung semangat kolaborasi dan kreativitas, acara ini mengundang para pemula, pelajar/mahasiswa, hingga professional, untuk bergabung dan berkontribusi dalam membangun komunitas pengembang game yang lebih kuat.
Lokasi Pelaksanaan Global Game Jam 2025 di Indonesia tersebar di 12 titik kota, yaitu:
- Batam
- Yogyakarta
- Medan*
- Surabaya*
- Bandung
- Jakarta
- Malang*
- Tangerang
- Tasikmalaya
- Bogor
- Makassar
- Palembang
CEO Agate Academy Restya Winda Astari mengaku sangat bangga dapat mendukung Global Game Jam 2025 di seluruh site yang tersebar di Indonesia, terutama dalam membantu menciptakan ruang bagi talenta lokal untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka.
Baca juga: Cara Top Up Voucher Game UniPin di Dan+Dan
“Melalui acara ini, kami berharap dapat memperkuat ekosistem pengembangan game nasional dan mendorong lebih banyak kolaborasi lintas komunitas,” ujarnya.
Presiden Asosiasi Game Indonesia Shafiq Husein sebut Global Game Jam (GGJ) 2025 ini momen penting bagi pengembang game lokal untuk berkolaborasi, berinovasi, dan menunjukkan kreativitas.
“Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk menciptakan karya-karya baru, tetapi juga peluang bagi talenta lokal untuk meningkatkan kapasitas, membangun jejaring, dan berkontribusi di tingkat global,” ujarnya.
“Kami di Asosiasi Game Indonesia (AGI) percaya bahwa inisiatif seperti ini sangat berperan dalam memperkuat ekosistem game nasional dan mendorong industri game Indonesia untuk terus berkembang menjadi salah satu sektor unggulan ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News