7 hours ago
6
Selular.id – Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini menjadi fitur wajib di hampir setiap smartphone kelas atas hingga menengah. Tahun 2025 menandai era di mana AI tidak lagi sekadar jargon pemasaran, tetapi benar-benar terintegrasi dalam pengalaman pengguna sehari-hari.
Google Pixel 10 Pro dinobatkan sebagai ponsel AI terbaik secara keseluruhan, mengungguli kompetitor seperti Samsung Galaxy S25 Ultra, iPhone 17 Pro, dan beberapa varian lainnya.
Perkembangan AI di smartphone telah mengalami transformasi signifihan. Jika dulu pembicaraan tentang AI hanya berkisar pada asisten virtual tertentu di perangkat tertentu, kini teknologi ini merambah berbagai aspek penggunaan ponsel.
Dari pengeditan foto otomatis, ringkasan konten, hingga prediksi aktivitas harian, AI menjadi pembeda utama antar merek smartphone.
Yang menarik, fitur AI terbaik tidak selalu identik dengan harga termahal. Beberapa ponsel kelas menengah seperti Samsung Galaxy A56 5G juga menawarkan kemampuan AI yang cukup mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari. Integrasi AI yang matang menjadi nilai tambah yang membuat produsen bisa bersaing di pasar yang semakin padat.
Google Pixel 10 Pro
Google Pixel 10 Pro dengan mudah merebut posisi teratas sebagai ponsel AI terbaik. Dengan chipset Tensor G5 terbaru dan integrasi mendalam dengan Gemini, ponsel ini menawarkan setidaknya dua belas fitur AI baru yang tidak tersedia di perangkat lain.
Fitur Magic Cue menjadi yang paling menonjol, berfungsi sebagai asisten digital yang tidak perlu dipanggil secara manual.
Sistem ini secara otomatis menampilkan ikon atau tombol kontekstual ketika menerima pesan tentang rencana makan malam atau email konfirmasi penerbangan. Kemampuan prediktif ini membuat Magic Cue dianggap sebagai langkah maju menuju asisten digital yang sesungguhnya.
Fitur AI lainnya termasuk Daily Hub untuk mengonsolidasikan informasi harian dan Edit with Ask Photos untuk manipulasi gambar berbasis AI. Sebagian besar proses AI dilakukan secara on-device, menjaga privasi data pengguna. Meski performa gaming masih di bawah Snapdragon, pengalaman AI yang lengkap membuat Pixel 10 Pro menjadi pilihan utama.
Samsung Galaxy S25 Ultra
Samsung Galaxy S25 Ultra menempati posisi kedua dengan kombinasi AI dari Samsung dan Google Gemini.
Meski Bixby masih dipertahankan, kolaborasi dengan Google memberikan hasil yang lebih maksimal. Snapdragon 8 Elite for Galaxy menjadikannya salah satu ponsel paling powerful di pasaran.
Fitur unggulan termasuk kemampuan menjalankan multiple actions dengan satu perintah. Pengguna bisa menonton video YouTube, meminta Gemini meringkas konten, dan menyimpan hasilnya di Samsung Notes secara otomatis. Now Brief memberikan ringkasan harian tentang jadwal, cuaca, dan berita terkait minat pengguna.
Audio Eraser menjadi fitur praktis lainnya, mampu menghilangkan noise background dari video dengan sekali tap.
Pengguna bahkan bisa menyesuaikan level equalizer untuk memastikan suara utama tetap jernih. Kombinasi hardware powerful dan fitur AI matang membuat S25 Ultra menjadi salah satu pilihan terbaik di lini Samsung.
iPhone 17 Pro
iPhone 17 Pro membawa angin segar bagi pengguna Apple yang selama ini bergantung pada Siri. Apple Intelligence hasil kolaborasi dengan Google dan OpenAI menawarkan pengalaman AI yang lebih modern dan fungsional.
Integrasi ChatGPT ke dalam iOS memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan mengandalkan Siri saja. Visual Intelligence berfungsi mirip Circle to Search, memungkinkan pengguna mengambil screenshot, menyorot area tertentu, dan mendapatkan informasi relevan. Chipset A19 Pro dan manajemen thermal yang lebih baik mendukung performa AI yang optimal.
Meski lensa telephoto masih kalah dari rival Android, kamera utama dan ultrawide memberikan hasil yang outstanding. Battery 3.998mAh bertahan lebih lama dibanding generasi sebelumnya.
Bagi pengguna setia Apple yang menginginkan ponsel dengan ukuran compact, iPhone 17 Pro menjadi pilihan AI terbaik di ekosistem iOS.
Motorola Razr Ultra 2025
Motorola Razr Ultra 2025 membuktikan bahwa ponsel lipat juga bisa unggul dalam hal AI. Di bawah payung Moto AI, ponsel ini menawarkan fitur-fitur unik seperti Image Studio untuk generasi gambar dan Playlist Studio untuk pembuatan playlist musik otomatis.
Tombol AI khusus memungkinkan akses instant ke Moto AI dengan long-press. Kerjasama dengan Perplexity memberikan akses gratis tiga bulan ke Perplexity Pro, lengkap dengan fitur Deep Research dan berbagai model AI. Snapdragon 8 Elite dan hinge yang diperkuat titanium menjadikannya salah satu ponsel lipat terbaik di kelasnya.
Meski Moto AI masih terasa kurang matang dibandingkan Samsung dan Google, integrasi dengan Perplexity memberikan nilai tambah yang berbeda. Cover screen yang fungsional dan desain premium dengan finishing kayu dan Alcantara melengkapi paket lengkap ponsel lipat ber-AI ini.
OnePlus 13
OnePlus 13 menawarkan paket lengkap flagship dengan harga lebih terjangkau. OnePlus AI memberikan akses ke berbagai fitur canggih, dengan OnePlus Mind Space sebagai bintang utamanya. Fitur ini mengkonsolidasikan foto, video, dan event penting dalam satu aplikasi.
AI search functionality menganalisis query dan memberikan hasil relevan dari konten di Mind Space. AI PlayLab menghadirkan fitur eksperimental seperti YumSee untuk terjemahan menu restoran dan Party Up untuk mengubah foto menjadi video bertema pesta. Snapdragon 8 Elite dan battery 6.000mAh menjamin performa maksimal sepanjang hari.
Dengan rating sempurna dari reviewer terkemuka, OnePlus 13 membuktikan bahwa ponsel flagship tidak harus mahal untuk menawarkan pengalaman AI terbaik. Dukungan update software selama enam tahun menjadi nilai tambah yang signifikan.
Pemilihan ponsel AI terbaik tidak lagi sekadar melihat spesifikasi hardware, tetapi bagaimana integrasi AI mampu mempermudah kehidupan digital pengguna.
Dari pilihan ini, masing-masing menawarkan keunggulan berbeda sesuai kebutuhan dan budget.
Perkembangan AI di smartphone diprediksi akan semakin matang dengan inovasi yang lebih kontekstual dan personal di tahun-tahun mendatang.
