2 weeks ago
20
SELULAR.ID – YouTube akan meningkatkan kualitas iklan mid-roll, atau iklan yang muncul di tengah video. Iklan itu akan ditempatkan di titik jeda yang alami atau sesuai dan pantas dengan jeda video konten, seperti dalam transisi, atau pergantian adegan.
YouTube menerima masukan khususnya dari pengguna gratis atau bukan Premium mengenai iklan yang mengganggu. Perusahaan itu mengurangi iklan yang muncul di momen yang tidak tepat dan mengganggu alur cerita.
Dengan cara ini, YouTube berharap lebih sedikit penonton yang meninggalkan video karena merasa terganggu. Perubahan ini berlaku untuk semua video, termasuk yang sudah diunggah sebelum 24 Februari 2025.
Kreator konten yang terlanjur menaruh iklan mid roll pada video mereka sebelum tanggal tersebut, akan diperbarui dengan jeda iklan otomatis di titik transisi yang lebih alami. Hal itu dinilai menjadi kelegaan bagi kreator konten video YouTube.
Baca juga: Cara Memperbaiki YouTube TV yang Tidak Berfungsi
Permudah Kreator
Bagi para kreator konten, YouTube menyediakan fitur baru untuk membantu mereka mengoptimalkan strategi iklan. Di YouTube Studio, akan ada alat umpan balik yang menunjukkan apakah posisi iklan dianggap mengganggu, sehingga kreator bisa menyesuaikannya.
Kreator konten video YouTube juga bisa mengaktifkan fitur otomatis untuk menambahkan jeda iklan di titik yang lebih sesuai. Ini memudahkan kreator dalam mengoptimalkan iklan yang menjadi salah satu sumber pemasukannya.
Dalam data yang berhasil dihimpun perusahaan, Google menemukan dalam uji coba pada Juli 2024, bahwa kanal yang menggabungkan iklan manual dan otomatis, ternyata meningkatkan pendapatan lebih dari 5 persen, dibandingkan kanal yang hanya menggunakan iklan manual.
Baca juga: Loloskan Tutorial Menyerah saat Perang di YouTube untuk Tentara, Rusia Denda Google
YouTube juga ikut mengingatkan kreator yang selama ini menempatkan iklan secara manual tanpa mempertimbangkan jeda alami, untuk mengubah strateginya. Jika tetap menempatkan iklan di titik yang mengganggu setelah 12 Mei 2025, mereka berisiko mengalami penurunan pendapatan.
Bagi sebagian besar pengguna, perubahan ini akan menghadirkan pengalaman menonton yang lebih mulus dengan lebih sedikit gangguan mendadak. Namun, ini bukan berarti jumlah iklan akan berkurang secara keseluruhan. Satu-satunya jalan untuk menghindari iklan adalah berlangganan Premium.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News
