Selular.ID – Bharti Airtel menyetujui kemitraan dengan SpaceX untuk menghadirkan layanan internet berbasis satelit Starlink ke India.
Kesepakatan itu menunjukkan, Space X yang dimiliki miliarder Elon Musk terus membuat kemajuan dalam ambisi jangka panjangnya untuk mendapatkan pijakan di negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, kedua perusahaan menjelaskan bahwa mereka akan berupaya menjual peralatan Starlink di toko ritel Airtel, serta menyediakan layanan kepada pelanggan bisnis operator tersebut.
Dalam jangka panjang, mereka akan menjajaki konektivitas melalui Starlink di seluruh komunitas, di sekolah dan pusat kesehatan, bahkan di wilayah paling pedesaan di negara tersebut.
SpaceX juga akan bekerja sama dengan Airtel untuk menjajaki bagaimana Starlink dapat memperluas dan meningkatkan jaringannya, serta memanfaatkan dan mendapatkan keuntungan dari infrastruktur dan kemampuan jaringan darat Airtel di India.
Kedua perusahaan mengungkapkan, saat ini detail kesepakatan masih menunggu persetujuan regulasi SpaceX.
Baca Juga: Telkom Buka Peluang Kerjasama dengan Starlink Garap Layanan Direct To Cell
Sebelumnya, Airtel telah menjalin kemitraan seputar konektivitas berbasis luar angkasa dengan Eutelsat Oneweb. Perusahaan tersebut mengatakan perjanjiannya dengan Starlink akan ditambahkan ke penawaran ini.
Kesepakatan Airtel muncul setelah pimpinan perusahaan Sunil Mittal pada minggu lalu meminta pemerintah dan regulator untuk mengizinkan konsolidasi lebih lanjut.
Mittal juga meminta agar pemerintah memberikan insentif bagi operator selular untuk berinvestasi dalam infrastruktur baru dan membuka jalan bagi kemitraan dengan operator satelit.
Berbicara di MWC25 Barcelona pada awal bulan ini, Mittal mengatakan layanan satelit akan menjadi kunci untuk mengisi kesenjangan jangkauan dan menyediakan layanan bagi 400 juta orang yang masih belum terhubung.
Elon Musk sejak lama telah berupaya untuk membawa layanan Starlink miliknya ke India. Namun terganjal aturan lisensi.
Miliader yang juga pemilik Tesla itu, juga berselisih dengan pimpinan pesaing Airtel, Reliance Industries, Mukesh Ambani, mengenai alokasi spektrum untuk layanan satelit.
Namun pertemuan antara PM Narendra Modi dengan Presiden Donald Trump pada Februari lalu, berujung pada kesepahaman yang membuat India pada akhirnya menyetujui kehadiran Starlink.
Di sisi lain, Gopal Vittal, Direktur Pelaksana dan Wakil Pimpinan Airtel, mengatakan kesepakatan dengan SpaceX merupakan langkah signifikan dan “menunjukkan komitmen kami terhadap konektivitas satelit generasi mendatang”.
Baca Juga: Susul Indonesia, Selangkah Lagi Starlink Bakal Beroperasi di India