8 Tren AI yang Bakal Berkembang di Tahun 2025

4 hours ago 1

Selular.id – Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih mengungkapkan sejumlah tren kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada tahun 2025 ini.

Hal tersebut dia ungkapkan saat acara IBM Ramadan Gathering: AI Made for Everyone, Rabu (12/3/2025).

Roy mengatakan jika kecerdasan buatan sudah ada sejak tahun 90-an akhir menjelang milenium, meskipun dahulu sifatnya masih tradisional.

“Pada tahun 1996, IBM membuat Blue Deep dan saat itu dicoba untuk menghadapi pecatur nomor satu dunia saat itu, Gerry Kasparov. Hasilnya, Blue Deep mampu menang,” ujar Roy Kosasih.

Roy menambahkan jika AI semakin berkembang hingga kini dan dirinya menyebut ada delapan tren AI pada tahun 2025 ini.

Berikut delapan tren AI pada tahun 2025 yang telah Selular rangkum dari penjelasan Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih.

Baca juga: IBM Luncurkan LLM Granite 3.2, AI Kecil yang Efesien
  • Tren 1: Perusahaan mulai menerapkan AI generatif ke dalam produksi. Namun, untuk mendapatkan nilai penuh dari investasi AI akan membutuhkan waktu karena kompleksitas dalam menskalakan AI generatif.
  • Tren 2: Perusahaan mengadopsi model yang dirancang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Meskipun model tertutup berukuran besar sering digunakan sebagai titik awal untuk eksperimen, 85% perusahaan beralih ke model yang lebih sesuai dengan tujuan dan kebutuhan mereka.
  • Tren 3: Perusahaan berupaya memanfaatkan nilai dari data perusahaan. Saat ini, data perusahaan masih jarang dimanfaatkan dalam model AI. Dengan memanfaatkan data tersebut secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan kinerja model sekaligus memperkuat keamanannya.
  • Tren 4: Kepercayaan menjadi faktor krusial dalam menskalakan adopsi AI generatif. Tingkat kepercayaan terhadap kapabilitas dan solusi AI generatif masih rendah di kalangan perusahaan.
Baca juga: OpenAI Suntikkan Dana $11,9 Miliar ke CoreWeave, Ini Sikap Microsoft
  • Tren 5: Perusahaan harus mengatasi tantangan operasional dalam menskalakan AI generatif. Model saja tidak cukup; diperlukan pendekatan yang lebih menyeluruh. Kompleksitas operasional akibat penggunaan berbagai alat yang tersebar menjadi hambatan teknologi utama.
  • Tren 6: Strategi cloud perlu berkembang untuk memberikan nilai lebih besar. Didorong oleh rasa urgensi, para eksekutif meningkatkan belanja transformasi digital hingga ~USD 4 triliun pada tahun 2027.
  • Tren 7: Hybrid multi-cloud menjadi standar. Hybrid cloud banyak diadopsi karena fleksibilitasnya.
  • Tren 8: Open-source sebagai katalis inovasi. Open-source kini menjadi standar baru di seluruh ekosistem teknologi dan mendorong nilai bisnis.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |