Harga Saham Indosat (ISAT) Tertekan, Benarkah Karena Rumor Diakuisisi Surge (WIFI)?

3 weeks ago 26

Selular.id – Lebih dari sepekan harga saham emiten PT Indosat Tbk (ISAT) alami penurunan, dan benarkah karena rumor bakal diakuisisi oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge?

Pada penutupan perdagangan pasar modal Indonesia hari Selasa (18/2/2025) kemarin, harga saham Indosat (ISAT) kembali turun tipis 10 poin atau 0,57%.

Dibuka dari harga Rp1.740 dan sempat naik, emiten Indosat harus mengalami turun harga ke Rp1.730.

Penurunan saham ISAT ini mulai terjadi akhir Januari 2025 dan paling parah sejak pekan lalu atau hari Senin (10/2/2025).

Di mana harga saham ISAT turun dari Rp2.220 ke harga Rp1.910, dan terjadi penurunan drastis lagi hari Selasa (11/2/2025) ke harga Rp1.620.

Baca juga: Rumor Surge (WIFI) Bakal Ambil Alih, Indosat (ISAT) Buka Suara

Rumor dan Bantahan

Sebelumnya, beredar rumor jika perusahaan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge yang bakal lakukan ambil alih alias akuisisi PT Indosat Tbk (ISAT).

Surge (WIFI) adalah perusahaan yang terafiliasi oleh adik Prabowo Subianto yakni Hashim Djojohadikusumo.

Harga saham yang melonjak lantaran aksi korporasi serta adanya prospek bisnis yang membuat rumor berkembang jika Surge atau WIFI akan ambil Indosat.

Namun, PT Indosat Tbk (ISAT) melakukan klarifikasi atas rumor pengambilalihan atau akuisisi oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge.

Chief Legal & Regulatory Officer dan Corporate Secretary Indosat Reski Damayanti mengatakan informasi pada berita akuisisi Indosat oleh WIFI tersebut tidak benar.

“Perseroan menyampaikan berita tersebut adalah rumor yang beredar di publik,” kata Reski dalam keterbukaan informasi BEI, yang Selular kutip (15/2/2025).

Baca juga: Jadi Sorotan, Surge Terafiliasi Adik Prabowo dan Kena Suspensi BEI

Reski juga menuturkan sampai saat ini, perseroan tidak berdiskusi terkait potensi kerja sama atau akuisisi sebagaimana dimaksud oleh berita yang beredar.

Indosat juga menuturkan perseroan selalu berkomitmen untuk memenuhi kewajiban keterbukaan informasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan apabila terdapat informasi material yang perlu diungkapkan, ISAT akan segera menyampaikannya kepada publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Reski melanjutkan sampai saat ini, ISAT tidak memiliki rencana ekspansi atau akuisisi dalam waktu dekat.

Penyebab Penurunan

Sama seperti ISAT, WIFI juga membantah rumor yang beredar.

Direktur WIFI Shannedy Ong mengatakan rumor yang beredar tersebut tidak benar, dan WIFI belum memiliki rencana ke arah tersebut.

“Perseroan dapat menjelaskan bahwa rumor yang beredar bukan berasal dari informasi perseroan, dan WIFI tidak memiliki kendali atas sumber dan penyebaran rumor tersebut,” tutur Shannedy.

Shannedy juga menuturkan WIFI terus mengevaluasi berbagai peluang bisnis, tetapi belum ada rencana ekspansi atau akuisisi yang dapat disampaikan kepada publik. Jika terdapat perkembangan material, WIFI akan menginformasikannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Indosat Catatkan Kinerja Unggul di 2024

Seperti Selular beritakan sebelumnya, Indosat (ISAT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,03 triliun pada 4Q24 (-40% YoY, -10% QoQ).

Penurunan laba bersih ini yang membuat harga saham Indosat tertekan pada bulan Februari ini.

“Hasil ini membuat laba bersih selama FY24 menjadi Rp 4,9 triliun (+9% YoY), di bawah ekspektasi karena setara 94% dari estimasi FY24F konsensus,” jelas ulasan Stockbit Sekuritas yang Selular kutip, Rabu (12/2/2025).

Stockbit Sekuritas menyatakan masih cenderung wait and see untuk saham ISAT karena ruang pertumbuhan menjadi lebih terbatas akibat persaingan harga yang ketat, di mana salah satu operator memprioritaskan pangsa pasar dibandingkan profitabilitas.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Selular.id tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |