3 weeks ago
24
SELULAR.ID – Perusahaan AI berbasis di Tiongkok, DeepSeek mengakui belum bisa memenuhi standar soal data privasi yang diajukan oleh Korea Selatan. Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan (PIPC) juga mengumumkan bahwa DeepSeek telah mengakui belum sepenuhnya memenuhi regulasi privasi data di negara tersebut.
PIPC Korea Selatan juga mengumumkan, bahwa Deepseek sudah menunjuk kuasa hukum di Korea Selatan untuk mengatasi masalah tersebut. Hanya saja, DeepSeek belum sepenuhnya mempertimbangkan aturan perlindungan data di Korea Selatan.
Atas hal itulah, Korea Selatan untuk sementara melarang unduhan baru aplikasi AI tersebut. Meski dilarang, DeepSeek ternyata masih tersedia di toko distribusi seperti Google Play dan App Store di Korea Selatan, serta toko lokal asal Korea Selatan.
Pihak PIPC Korea Selatan mengaku khawatir terkait perlindungan data pribadi warganya. Larangan ini akan tetap berlaku hingga aplikasi tersebut mematuhi undang-undang perlindungan data yang berlaku di Negeri Ginseng itu.
Baca juga: Komdigi Masih Bingung Apakah DeepSeek Jadi Ancaman
Larangan tersebut mulai berlaku sejak Sabtu, 15 Februari 2025, dan akan terus berlanjut hingga aplikasi tersebut melakukan perubahan yang diperlukan untuk mematuhi hukum privasi negara tersebut.
Ini bukan pertama kalinya DeepSeek menghadapi masalah privasi. Bulan lalu, otoritas perlindungan data Italia, Garante, memerintahkan perusahaan tersebut untuk memblokir chatbot-nya di Italia setelah gagal menyelesaikan masalah terkait kebijakan privasi.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pernah memberikan pernyataan kepada media, mengenai pencekalan di sejumlah negara terhadap DeepSeek. Juru bicara tersebut mengatakan, Tiongkok serius dalam menangani privasi dan keamanan data.
Tak hanya itu, Pemerintah Tiongkok memastikan tidak meminta perusahaan atau individu untuk mengumpulkan atau menyimpan data secara ilegal. Hal itu diungkapkan untuk meyakinkan negara lain termasuk Korea Selatan yang posisinya kini melarang DeepSeek di negaranya.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News
