Bantahan CEO OpenAI dari Elon Musk soal Proyek Stargate

1 month ago 23
Update Info Hot Sekarang Jitu

SELULAR.ID – Presiden AS Donald Trump belum lama ini meluncurkan proyek Stargate, yakni sebuah inisiatif sektor swasta senilai $500 miliar yang dipimpin oleh OpenAI, SoftBank, dan Oracle. Investasi besar untuk AI tersebut bertujuan menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat global kecerdasan buatan sekaligus mengatasi tantangan penting seperti inovasi di bidang kesehatan dan penciptaan lapangan kerja.

Investasi proyek Stargate itu akan digunakan untuk membangun pusat data AI di seluruh AS, dengan konstruksi yang sudah dimulai di Abilene, Texas. Di Texas, akan dibangun 10 pusat data dengan luasan area hingga hampir 5 hektar. Setidaknya, Stargate ini akan membutuhkan 100 ribu pekerja di AS.

CEO SoftBank Masayoshi Son menjabat sebagai ketua proyek Stargate. Proyek bahkan akan dimulai dengan nilai investasi awal sebanyak $100 miliar. Selanjutnya, NVIDIA, Arm, dan Microsoft, dan MGX akan menjadi perusahaan yang ikut berkolaborasi di dalamnya.

Atas investasi Stargate, Microsoft juga mengumumkan pembaruan kemitraan mereka dengan OpenAI. Microsoft masih mempertahankan elemen kunci kerja sama hingga 2030. Hanya saja, tak lagi menjadi penyedia layanan cloud eksklusif untuk OpenAI.

Baca juga: Ikuti Jejak Microsoft, Meta Juga Lakukan PHK

Rencana proyek ini juga mencakup deklarasi darurat untuk mempercepat pengembangan infrastruktur, terutama dalam hal pembangkit energi yang akan mendukung pusat data berskala besar tersebut.

Oracle turut mengungkapkan penelitian yang sedang berjalan terkait deteksi dan pengobatan kanker berbasis AI. Ketua Eksekutif Oracle, Larry Ellison mengatakan, sistem yang menggabungkan tes darah untuk deteksi dini kanker, dengan pengembangan vaksin mRNA yang dipersonalisasi, memungkinkan untuk melakukan pembuatan vaksin khusus kanker, dalam waktu 48 jam setelah diagnosis.

Tak lepas dari kritik, CEO Tesla sekaligus SpaceX dan X, Elon Musk mengkritik kolaborasi Stargate. Menurut Musk, tiga perusahaan itu tidak memiliki cukup uang untuk menjalankan semua rencananya. Ia bahkan mengatakan bahwa Softbank baru bisa mengumpulkan pendanaan kurang dari $10 miliar, masih jauh dari kata $100 miliar untuk nilai yang dibutuhkan dalam investasi awal.

“SoftBank memiliki dana yang jauh di bawah $10 miliar, dan saya mendapat informasi ini dari sumber yang terpercaya,” ujar Musk dalam cuitannya di X yang dulu bernama Twitter Rabu 22 Januari 2025 waktu setempat.

Cuitan itu langsung dibantah CEO OpenAI, Sam Altman. Altman menegaskan bahwa Musk mendapatkan sumber informasi yang tidak valid. Bahkan, Musk diajak untuk berkunjung ke lokasi pembangunan awal proyek Stargate.

“Salah, seperti yang Anda pasti sudah tahu. Mau datang berkunjung ke lokasi pertama yang sudah mulai dibangun? Ini luar biasa untuk negara. Saya paham bahwa yang terbaik untuk negara tidak selalu sejalan dengan yang optimal bagi perusahaan Anda, tapi dengan peran baru Anda, saya harap Anda akan lebih banyak mendahulukan US (Amerika),” cuit Altman langsung dalam komentar akun X milik Musk.

Sebelumnya, saat peluncuran proyek Stargate bersama Donald Trump, Altman mengatakan bahwa AI akan berguna untuk mempercepat penelitian medis yang berguna untuk kemaslahatan banyak umat manusia.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |