6 hours ago
3
Selular.id – Apple tetap memimpin pasar smartwatch global pada kuartal pertama 2025 dengan pangsa pasar 20%, meski mencatat penurunan pengiriman tahunan (year-on-year/yoy) untuk kelima kalinya berturut-turut. Persaingan ketat dari Huawei dan Xiaomi, yang justru mencatat pertumbuhan signifikan, menjadi tantangan serius bagi dominasi Apple.
Berdasarkan laporan Global Smartwatch Shipment Tracker Q1 2025 dari Counterpoint Research, pengiriman smartwatch Apple turun 9% yoy. Sementara itu, Huawei dan Xiaomi masing-masing mencatat pertumbuhan pengiriman sebesar 53% yoy. Huawei berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dari 10% di Q1 2024 menjadi 16% di Q1 2025, sedangkan Xiaomi naik dari 6% menjadi 10%.
Di sisi lain, Samsung justru mengalami penurunan pangsa pasar dari 9% menjadi 7%, dengan pengiriman turun 18% yoy. Sementara itu, merek imoo yang fokus pada smartwatch anak-anak justru mencatat pertumbuhan 23% dan meningkatkan pangsa pasarnya dari 6% menjadi 7%.
Counterpoint Research menjelaskan bahwa pengiriman smartwatch global turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh perlambatan pasar di India dan penurunan volume pengiriman Apple Watch.
Dominasi Apple di pasar smartwatch bukanlah hal baru. Sejak beberapa tahun terakhir, perusahaan asal AS ini terus menjadi pemimpin pasar, meski harus bersaing dengan merek-merek seperti Samsung yang sebelumnya juga sempat menjadi pesaing kuat. Samsung pernah mencoba merebut pangsa pasar Apple dengan beralih dari Tizen ke Wear OS, namun kini justru Huawei dan Xiaomi yang menjadi ancaman utama.
Pertumbuhan Huawei dan Xiaomi menunjukkan bahwa pasar smartwatch global semakin kompetitif. Huawei, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pemain smartphone, kini semakin agresif di segmen wearable. Xiaomi juga terus memperluas jangkauannya dengan produk-produk terjangkau yang diminati pasar massal.
Meski demikian, Apple masih memiliki keunggulan dalam hal ekosistem dan integrasi dengan perangkat lain seperti iPhone. Namun, jika tren penurunan ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin posisi Apple akan semakin terancam oleh pesaing dari Tiongkok.
Perkembangan pasar smartwatch sendiri terus menunjukkan dinamika yang menarik. Sejak beberapa tahun lalu, pasar smartwatch terus mengalami pertumbuhan, meski kini mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan di beberapa wilayah. Merek seperti Garmin juga sempat menjadi kuda hitam di pasar smartwatch, meski kini fokus mereka lebih ke segmen khusus seperti fitness dan outdoor.
Ke depan, persaingan di pasar smartwatch diprediksi akan semakin ketat. Apple perlu berinovasi untuk mempertahankan posisinya, sementara Huawei dan Xiaomi terus mengejar dengan strategi agresif. Pasar India yang sempat melambat juga bisa menjadi kunci pertumbuhan di masa mendatang.
