6 hours ago
4
Selular.id – Apple dikabarkan telah memasuki tahap persiapan akhir untuk meluncurkan iPhone lipat pertamanya.
Perangkat yang kemungkinan akan dinamai iPhone Fold atau iPhone Flip ini diprediksi rilis pada akhir 2026, berbarengan dengan iPhone 18.
Setelah bertahun-tahun menjadi subjek rumor, langkah konkret Apple ini akan membawa perubahan signifikan di pasar smartphone premium global.
Perusahaan berbasis di Cupertino tersebut dilaporkan menyiapkan iPhone lipat dengan desain dan kualitas material yang bakal mendefinisikan standar baru.
Seperti ciri khas Apple, perusahaan tidak akan berkompromi dalam pemilihan material bodi untuk perangkat lipat perdananya.
Desain perangkat ini dilaporkan akan super premium, memadukan frame berbahan titanium dan aluminium.
Analis industri menjelaskan bahwa penggunaan kombinasi material ini memiliki tujuan ganda.
Titanium kemungkinan akan dialokasikan pada bagian-bagian yang menopang tekanan engsel, sementara aluminium digunakan pada bagian bingkai lainnya untuk menyeimbangkan bobot perangkat.
Pendekatan ini memastikan bodi ponsel tetap ringan namun tetap kokoh dan kuat saat dibuka-tutup.
Terobosan Teknologi Layar Tanpa Garis Lipatan
Terobosan paling krusial diyakini terletak pada teknologi layar. Laporan yang beredar mengindikasikan bahwa Apple telah mengembangkan engsel fleksibel generasi baru.
Teknologi ini memungkinkan layar OLED dapat dilipat sepenuhnya tanpa meninggalkan garis lipatan yang terlihat jelas, atau yang dikenal sebagai crease-less display.
Garis lipatan menjadi masalah yang hingga kini masih menjadi tantangan utama bagi para produsen smartphone lipat.
Keberhasilan Apple dalam mengatasi masalah ini akan menjadi pembeda signifikan dibandingkan produk foldable yang sudah ada di pasaran.
iPhone lipat generasi pertama ini dikabarkan memiliki ukuran layar 5,5 inci saat tertutup, yang akan bertransformasi menjadi tablet mini berukuran 7,8 inci ketika dibuka penuh.
Dampak terhadap Pasar Smartphone Global
Masuknya Apple ke arena foldable memiliki konsekuensi besar terhadap peta persaingan di pasar smartphone premium global.
Segmen ini telah dimatangkan oleh Samsung selama beberapa tahun terakhir, dan diramaikan oleh merek lain seperti Motorola di segmen clamshell serta pendekatan berbasis AI dari Google Pixel Fold.
Liz Lee, Associate Director di Counterpoint Research, menyatakan bahwa meskipun Samsung akan mempertahankan kepemimpinan kematangan ekosistem hingga tahun 2025, kedatangan Apple pada 2026 akan menjadi titik balik mutlak.
Lee menegaskan bahwa kehadiran iPhone lipat tidak hanya akan memperluas pangsa pasar Apple, tetapi juga mengukuhkan foldable sebagai format smartphone premium mainstream.
Langkah Apple ini diprediksi akan menghapus persepsi lama bahwa produk lipat hanyalah eksperimental atau niche product.
Dengan reputasi Apple dalam menciptakan produk yang matang dan user-friendly, iPhone lipat diharapkan dapat membawa pengalaman foldable ke audiens yang lebih luas.
Hal ini sejalan dengan permintaan pengguna yang menginginkan Apple segera merilis iPhone lipat dengan kualitas terbaik.
Meskipun timeline rilis telah ditetapkan untuk akhir 2026, perkembangan teknologi foldable Apple masih terus dipantau oleh analis dan pengamat industri.
Beberapa laporan sebelumnya sempat mengindikasikan kemungkinan penundaan hingga 2027 karena berbagai tantangan teknis.
Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Apple telah membuat kemajuan signifikan dalam mengatasi hambatan produksi.
Persiapan iPhone lipat Apple ini juga mencerminkan strategi perusahaan dalam menghadapi pasar smartphone yang semakin kompetitif.
Dengan pertumbuhan pasar foldable yang terus menunjukkan tren positif, kehadiran Apple di segmen ini dinilai tepat waktu.
Meskipun menjadi pemain yang relatif terlambat, Apple memiliki peluang untuk belajar dari pengalaman pesaing dan menghindari kesalahan yang sama.
Industri teknologi kini menanti bagaimana Apple akan menerapkan filosofi desain dan pengalaman pengguna yang menjadi trademark perusahaan dalam format foldable.
Kombinasi antara hardware premium, software yang teroptimasi, dan ekosistem yang terintegrasi menjadi faktor kunci yang diharapkan dapat membedakan iPhone lipat dari produk sejenis yang sudah ada di pasaran.
Perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa meskipun sempat ada kekhawatiran tentang penundaan produksi, Apple tetap berkomitmen untuk menghadirkan produk foldable dengan kualitas terbaik.
Pendekatan hati-hati dan perfeksionis yang menjadi ciri khas Apple dalam mengembangkan produk baru tampaknya juga diterapkan dalam pengembangan iPhone lipat ini.
Dengan jadwal rilis yang semakin jelas dan spesifikasi yang mulai terungkap, pasar teknologi global bersiap menyambut babak baru dalam evolusi smartphone.
Kehadiran iPhone lipat tidak hanya akan memperkaya pilihan konsumen, tetapi juga mendorong inovasi lebih lanjut di segmen perangkat foldable secara keseluruhan.
