TechDaily.id – YouTube Music diam-diam membangun reputasinya sebagai pesaing kuat Spotify. Platform sekarang mungkin bersiap menambahkan fitur lain untuk meningkatkan pengalaman berbagi musik di aplikasi.
Ada beberapa petunjuk yang menunjukkan YouTube Music kemungkinan menambahkan fitur berbagi lirik. Saat memasuki kode APK YouTube Music terbaru ditemukan klue yang menunjukkan fitur sharing lirik.
Secara khusus, ada referensi ke jalur file yang diberi label <files-path name=”lyrics_share_image.png” path=”lyrics_share/” />, sebagaimana dikutip dari Android Authority.
Meskipun kode tersebut tidak menjelaskan secara gamblang cara kerja fitur ini, petunjuk yang ada menunjukkan fitur ini dapat berfungsi serupa dengan fitur berbagi lirik lagu Spotify. Di Spotify, pengguna dapat memilih baris lirik tertentu, mengubahnya menjadi gambar yang menarik secara visual, dan menyertakan tautan ke lagu tersebut saat membagikannya di media sosial.
Jika YouTube Music mengikuti hal yang sama, YouTube Music dapat menawarkan cara yang lebih kreatif bagi para pencinta musik untuk berbagi lagu di luar tautan dasar. Mudah untuk melihat bagaimana hal ini dapat berfungsi ganda sebagai alat pemasaran untuk YouTube Music.
Gambar lirik yang relevan jauh lebih menarik daripada URL atau gambar mini biasa, yang berpotensi mendorong orang lain untuk mendengarkan lagu di platform tersebut dan mengembangkan basis penggunanya.
Tentu saja, belum ada pernyataan resmi kapan — atau bahkan apakah — fitur ini akan diluncurkan ke publik. Namun, dengan fitur yang tampaknya sedang dalam pengerjaan, ada baiknya untuk terus memantau pembaruan di masa mendatang untuk mengetahui kapan fitur ini akan diluncurkan.
YouTube Music diluncurkan oleh Google pada tahun 2015 sebagai alternatif bagi layanan streaming musik lainnya seperti Spotify dan Apple Music. Dengan basis pengguna yang besar dari YouTube, layanan ini dirancang untuk memberikan pengalaman mendengarkan musik yang terintegrasi dengan video musik, lirik, dan konten eksklusif dari artis.
Seiring waktu, YouTube Music mengalami berbagai peningkatan, termasuk antarmuka pengguna yang lebih intuitif, algoritma rekomendasi yang canggih, dan kemampuan untuk mengunduh musik untuk didengarkan secara offline. Hingga 2025, platform musik YouTube ini telah memiliki jutaan pengguna aktif di seluruh dunia, menjadikannya salah satu layanan streaming musik paling populer.
Fitur Unggulan
- Integrasi dengan Video MusikSalah satu fitur yang membedakan YouTube Music dari platform lain adalah integrasinya dengan YouTube. Pengguna dapat dengan mudah beralih antara versi audio dan video dari lagu favorit mereka. Hal ini memungkinkan pengalaman yang lebih kaya, terutama bagi penggemar video musik.
- Personalisasi yang CanggihYouTube Music menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan rekomendasi musik yang sangat personal. Dengan menganalisis riwayat mendengarkan, preferensi genre, dan bahkan lokasi pengguna, platform ini dapat menyarankan playlist yang relevan, seperti “Daily Mix” atau “Discover Weekly.”
- Koleksi Musik yang LuasBerkat integrasinya dengan YouTube, YouTube Music memiliki akses ke katalog musik yang sangat luas, termasuk lagu-lagu langka, remix, dan live performance yang mungkin tidak tersedia di platform lain. Hal ini menjadikannya surga bagi para pecinta musik yang mencari konten unik.
- Mode Offline dan Audio Berkualitas TinggiUntuk pengguna premium, YouTube Music menawarkan kemampuan untuk mengunduh lagu dan mendengarkannya secara offline. Selain itu, platform ini mendukung audio berkualitas tinggi hingga 256 kbps, memberikan pengalaman mendengarkan yang memuaskan bagi audiophile.
- Lirik dan KaraokeFitur lirik langsung memungkinkan pengguna untuk bernyanyi bersama lagu favorit mereka. YouTube Music bahkan memiliki mode karaoke di mana pengguna dapat menyembunyikan suara vokal untuk menikmati pengalaman bernyanyi yang lebih autentik.
Tantangan yang Dihadapi YouTube Music
Meskipun memiliki banyak keunggulan, platform musik YouTube ini juga menghadapi berbagai tantangan di pasar streaming musik yang sangat kompetitif. Salah satu isu utama adalah persaingan harga dengan layanan seperti Spotify, Apple Music, dan Amazon Music. Selain itu, meskipun platform musik ini memiliki katalog yang luas, pengguna kadang menghadapi masalah dalam menemukan konten tertentu akibat algoritma pencarian yang kurang optimal.
Isu privasi juga menjadi perhatian. Sebagai bagian dari Google, platform musik ini mengumpulkan data pengguna untuk meningkatkan personalisasi. Namun, hal ini kadang memunculkan kekhawatiran terkait keamanan data dan privasi.
Strategi Masa Depan YouTube Music
Untuk tetap relevan dan bersaing, YouTube Music terus berinovasi. Salah satu fokus utamanya adalah ekspansi global, dengan memperluas ketersediaan layanannya di lebih banyak negara, termasuk wilayah yang kurang terlayani. Selain itu, platform ini juga berencana untuk meningkatkan integrasi dengan perangkat pintar, seperti speaker dan smartwatch, untuk pengalaman yang lebih seamless.
YouTube Music juga berinvestasi dalam konten eksklusif. Dengan mendukung artis independen dan menghadirkan live streaming konser, platform ini berharap dapat menarik lebih banyak pengguna yang mencari pengalaman musik yang berbeda.
Dampak YouTube Music pada Industri Musik
Tidak dapat disangkal platform musik YouTube ini telah membawa perubahan signifikan pada industri musik. Dengan memberikan platform bagi artis untuk menjangkau audiens global, YouTube Music membantu mempopulerkan genre dan artis yang sebelumnya kurang dikenal. Selain itu, monetisasi melalui iklan dan langganan premium telah menciptakan sumber pendapatan baru bagi artis dan label rekaman.
Namun, ada juga kritik terhadap model bisnis streaming musik secara umum, termasuk pembagian pendapatan yang dianggap tidak adil oleh beberapa artis. Untuk mengatasi hal ini, platform musik ini berupaya meningkatkan transparansi dan memberikan opsi pendapatan tambahan bagi kreator.