TechDaily.id – Android 16 rupanya mempunyai fitur yang akan membuat sejumlah orang kaget. Bagaimana tidak, Google memberikan opsi di Android 16 agar semua aplikasi menjadi gelap.
Menurut laporan baru, sepertinya Google kembali menggarap fitur yang dapat memaksa semua aplikasi menjadi gelap, meskipun aplikasi tersebut tidak memiliki tema gelap bawaan. Ini adalah berita bagus bagi orang-orang yang lebih menyukai tema gelap, yang lebih nyaman di mata, terutama di malam hari.
Android 16 Punya Kejutan, Ada Opsi Paksa Semua Aplikasi Jadi Gelap
Ini bukan pertama kalinya terdengar tentang fitur ini. Fitur ini pertama kali terlihat di Android 15, tetapi tidak pernah dirilis dalam versi stabil. Namun, fitur ini muncul kembali dalam kode Android 16 Beta 1 saat ini yang dirilis minggu lalu.
Fakta fitur ini masih dalam tahap pengembangan menunjukkan bahwa Google serius untuk mewujudkannya. Fitur yang disebut “jadikan lebih banyak aplikasi gelap” ini baru-baru ini terlihat di Android 16 Beta 1, tersembunyi di Setelan > Tampilan & sentuhan > Tema gelap, dan fitur ini bekerja dengan mengubah aplikasi bertema terang menjadi tema gelap secara otomatis.
Di Android 16 ini berbeda dari tombol “override force-dark” yang ada di Opsi Pengembang di sebagian besar perangkat Android. Tombol tersebut hanya membalikkan warna aplikasi, yang terkadang dapat menyebabkan masalah tampilan. Di sisi lain, fitur “jadikan lebih banyak aplikasi gelap” tampaknya menggunakan metode yang lebih cerdas untuk memilih elemen mana yang akan diubah.
Berita ini tentu saja membuat banyak pengguna Android senang. Sepertinya orang-orang sudah lama menginginkan opsi mode gelap universal, dan Google mungkin akhirnya akan mewujudkannya. Namun, di sisi pengembang, masih ada kekhawatiran bahwa memaksakan tema gelap pada aplikasi yang tidak dirancang untuk itu dapat menyebabkan beberapa masalah tampilan yang tidak terduga atau konflik dengan estetika desain yang dimaksudkan. Akan menarik untuk melihat bagaimana Google mengatasi masalah ini, jika mereka memutuskan untuk melanjutkan dengan fitur tersebut.
Masih belum jelas kapan atau apakah fitur ini akan diluncurkan, tetapi ada kemungkinan Google akan meluncurkannya dalam rilis stabil Android 16 mendatang. Jika benar, ini akan sangat bermanfaat bagi pengguna yang lebih menyukai tema gelap.
Android pertama kali dikembangkan oleh Android Inc., sebuah perusahaan rintisan yang didirikan pada tahun 2003. Pada tahun 2005, Google mengakuisisi Android Inc. dan mengembangkan sistem operasi berbasis kernel Linux yang dirancang khusus untuk perangkat seluler.
Android versi pertama, Android 1.0, dirilis pada 2008 bersama dengan perangkat HTC Dream. Sejak saat itu, Android mengalami perkembangan pesat dengan berbagai pembaruan yang menghadirkan fitur baru dan peningkatan keamanan. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam sejarah Android:
- Android 1.5 Cupcake (2009) – Memperkenalkan dukungan keyboard virtual.
- Android 2.2 Froyo (2010) – Menambahkan dukungan hotspot Wi-Fi.
- Android 4.0 Ice Cream Sandwich (2011) – Desain antarmuka yang lebih modern dan multitasking yang lebih baik.
- Android 5.0 Lollipop (2014) – Memperkenalkan desain Material Design.
- Android 8.0 Oreo (2017) – Fitur mode gambar-dalam-gambar (PiP) dan pengoptimalan daya baterai.
- Android 10 (2019) – Mode gelap sistem dan navigasi berbasis gestur.
- Android 12 (2021) – Desain ulang Material You dan peningkatan privasi.
- Android 14 (2023) – Peningkatan performa, keamanan, dan efisiensi daya.
Fitur Unggulan Android
Seiring waktu, Android telah mengembangkan berbagai fitur yang menjadikannya sistem operasi pilihan bagi banyak produsen smartphone dan pengguna. Berikut adalah beberapa fitur utama yang membuat Android unggul:
1. Kustomisasi yang Fleksibel
Android memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan hampir setiap aspek antarmuka, mulai dari widget, launcher, hingga tema. Tidak seperti iOS yang lebih tertutup, Android memberikan kebebasan bagi pengguna untuk mengatur tampilan sesuai preferensi mereka.
2. Ekosistem Aplikasi yang Luas
Google Play Store memiliki jutaan aplikasi yang dapat diunduh pengguna. Selain itu, Android juga memungkinkan pemasangan aplikasi dari sumber pihak ketiga melalui file APK, memberikan fleksibilitas lebih besar dibandingkan dengan ekosistem tertutup Apple.
3. Integrasi Layanan Google
Sebagai produk Google, Android memiliki integrasi mendalam dengan layanan seperti Google Search, Google Maps, Google Assistant, dan Google Drive. Hal ini memudahkan pengguna dalam mengakses berbagai informasi dan layanan dalam ekosistem Google.
4. Keamanan dan Pembaruan Berkala
Google secara rutin merilis pembaruan keamanan Android untuk melindungi pengguna dari ancaman siber. Selain itu, sistem Project Treble yang diperkenalkan sejak Android 8.0 Oreo memungkinkan pembaruan sistem dilakukan lebih cepat dan efisien oleh produsen perangkat.
5. Dukungan Multi-Perangkat
Android tidak hanya hadir di smartphone, tetapi juga di tablet, smart TV (Android TV), perangkat wearable (Wear OS), dan bahkan mobil (Android Auto). Ini menjadikannya salah satu ekosistem sistem operasi paling luas di dunia.