Nabire, 6 April 2025 – Kamar Adat Pengusaha Asli Papua (KAPP) Provinsi Papua Tengah kembali menggelar rapat konsolidasi bersama seluruh pengurus dan anggotanya di Aula Pertemuan Kantor KAPP Papua Tengah, Jalan PDAM Meriam, Nabire.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KAPP Provinsi Papua Tengah, Ibu Yosepina Pigai, bersama jajaran pengurus inti, serta dihadiri oleh seluruh anggota aktif KAPP dari berbagai wilayah.
Dalam penyampaian resminya, Ibu Yosepina Pigai menegaskan bahwa pihaknya telah bertemu langsung dengan Gubernur Provinsi Papua Tengah dan menyampaikan dasar hukum serta legalitas perjuangan KAPP di wilayah tersebut. Hasil dari pertemuan itu, Gubernur secara resmi mengakui dan menetapkan Ibu Yosepina Pigai sebagai Ketua KAPP Provinsi Papua Tengah berdasarkan legalitas hukum yang jelas.
“Kami telah diterima langsung oleh Gubernur Papua Tengah dan beliau mengakui kepemimpinan saya berdasarkan legalitas yang sah. Ini menjadi penguatan bagi perjuangan kami ke depan,” ungkap Yosepina Pigai dalam rapat tersebut.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pengurus dan anggota KAPP di tingkat provinsi maupun delapan kabupaten di Papua Tengah untuk memperkuat sinergi dan bekerja sama dalam mendukung program-program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Pembentukan Panitia Rakerda I KAPP Papua Tengah
Dalam rapat tersebut, juga dibentuk panitia pelaksana Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pertama KAPP Provinsi Papua Tengah. Secara aklamasi, Yohanes Nawipa terpilih sebagai Ketua Panitia dan Jeck Ikomou sebagai Sekretaris.
Yohanes Nawipa menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan siap menjalankan tugas menyukseskan agenda besar Rakerda I KAPP Papua Tengah.
“Kami siap menunggu pelantikan panitia Rakerda dan akan segera bekerja untuk menyusun program kerja persiapan Rakerda mendatang,” ujar Yohanes Nawipa.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen KAPP Papua Tengah dalam memperkuat posisi pengusaha asli Papua dalam pembangunan daerah serta meningkatkan kontribusi terhadap program pemerintah yang inklusif dan berkelanjutan.
Post Views: 93