3 hours ago
5
Selular.id – Xiaomi mulai meluncurkan pembaruan HyperOS 3 secara global, namun kabar kurang menggembirakan datang untuk pemilik 22 model smartphone dan tablet tertentu.
Perangkat-perangkat ini dipastikan tidak akan menerima update HyperOS 3.1 yang sudah mulai diuji coba di pasar China.
Setelah menunggu cukup lama, Xiaomi akhirnya merilis HyperOS 3 ke berbagai perangkat di pasar global. Pembaruan sistem operasi utama ini membawa peningkatan signifikan pada iterasi Android.
Namun, bersamaan dengan peluncuran HyperOS 3, perusahaan teknologi China ini juga bersiap memperkenalkan HyperOS 3.1.
Sayangnya, tidak semua model akan mendapatkan pembaruan terbaru ini. HyperOS 3.1 akan terbatas hanya pada smartphone yang menerima update Android 16. Program rekrutmen beta untuk HyperOS 3.1 sudah aktif di pasar domestik Xiaomi, China.
HyperOS 3.1 menghadirkan beberapa fitur baru yang menarik. Sistem ini membawa drawer aplikasi terbaru yang telah diperbarui bersama fitur Hyper Island, yang terinspirasi dari Dynamic Island milik Apple.
Selain itu, drawer recent apps baru juga dilengkapi dengan manajemen memori yang lebih halus.
Pembaruan ini juga menyertakan berbagai peningkatan lainnya, termasuk animasi yang lebih smooth, waktu startup aplikasi yang lebih cepat, dan banyak perbaikan performa lainnya.
Sayangnya, perangkat yang mendapatkan versi Android 15 dari skin kustom HyperOS 3 akan kehilangan kesempatan untuk upgrade ke HyperOS 3.1.
Daftar Perangkat yang Tidak Mendapat HyperOS 3.1
Sebanyak 22 smartphone dan tablet Xiaomi yang lebih tua akan melewatkan pembaruan HyperOS 3.1. Berikut adalah daftar lengkap model-model tersebut:
- Xiaomi 12
- Xiaomi 12 Pro
- Xiaomi 12S
- Xiaomi 12S Pro
- Xiaomi 12S Ultra
- Xiaomi 12T
- Xiaomi 12T Pro
- Xiaomi Civi 3
- Xiaomi Mix Fold 2
- Xiaomi Pad 6 Max 14
- Redmi 13C
- Redmi K50 Ultra
- Redmi K60
- Redmi K60 Pro
- Redmi Note 12 Turbo
- Redmi Note 12T Pro
- Redmi Note 13 5G
- Redmi Note 13R Pro
- Poco F5 5G
- Poco F5 Pro
- Poco M6 Pro
- Poco X6 Neo
Keputusan ini menunjukkan strategi Xiaomi dalam memfokuskan sumber daya pengembangan untuk perangkat yang kompatibel dengan Android 16.
Beberapa model dalam daftar, seperti seri Redmi Note 13, sebenarnya termasuk perangkat yang relatif baru namun tidak memenuhi syarat untuk pembaruan Android 16.
Kebijakan pembaruan sistem operasi ini menjadi perhatian penting bagi konsumen dalam mempertimbangkan masa pakai perangkat.
Meskipun perangkat-perangkat tersebut tidak mendapatkan HyperOS 3.1, mereka masih akan terus menerima pembaruan keamanan dan perbaikan bug untuk HyperOS 3.
Xiaomi tampaknya mengadopsi pendekatan yang lebih selektif dalam mendistribusikan pembaruan sistem operasi utama.
Hal ini sejalan dengan tren industri di mana vendor smartphone semakin membatasi dukungan update untuk perangkat yang lebih tua, meskipun beberapa model dalam daftar ini belum berusia terlalu lama.
Untuk pemilik perangkat yang termasuk dalam daftar, mereka masih dapat menikmati fitur-fitur HyperOS 3 yang sudah tersedia.
Pembaruan HyperOS 3 sendiri membawa berbagai peningkatan performa dan antarmuka pengguna yang signifikan dibandingkan MIUI.
Sementara itu, model-model baru seperti Poco F7 dan seri Redmi Note terbaru diprediksi akan mendapatkan dukungan penuh untuk HyperOS 3.1.
Beberapa perangkat wearable Xiaomi juga telah mulai menerima integrasi HyperOS, seperti yang terlihat pada Xiaomi Smart Band 8 yang menerima pembaruan HyperOS.
Strategi pembaruan sistem operasi Xiaomi ini mengindikasikan pergeseran fokus perusahaan terhadap perangkat dengan arsitektur yang lebih modern.
Keputusan untuk membatasi HyperOS 3.1 hanya untuk perangkat dengan Android 16 menunjukkan komitmen Xiaomi dalam mengoptimalkan pengalaman pengguna pada platform terbaru.
Bagi pengguna yang perangkatnya tidak termasuk dalam daftar, mereka dapat menantikan berbagai peningkatan yang dibawa HyperOS 3.1.
Fitur Hyper Island yang terinspirasi Apple’s Dynamic Island diprediksi akan menjadi salah satu fitur unggulan yang menghadirkan pengalaman notifikasi dan multitasking yang lebih interaktif.
Xiaomi terus memperluas ekosistem HyperOS-nya, tidak hanya pada smartphone tetapi juga pada berbagai perangkat IoT.
Pendekatan ini sejalan dengan visi perusahaan dalam menciptakan ekosistem yang terintegrasi, termasuk untuk lini produk premium seperti yang diisyaratkan dalam rencana debut kasta tertinggi Redmi Note di Indonesia.
Perkembangan strategi update sistem operasi Xiaomi ini akan terus dipantau, terutama dalam menghadapi kompetisi dengan vendor
Android lainnya yang juga semakin agresif dalam memberikan dukungan pembaruan jangka panjang untuk perangkat mereka.
