Waspada! Skema Penipuan Baru Targetkan Akun Bisnis di Media Sosial

1 month ago 20

TechDaily.id – Pakar Kaspersky telah mengungkap skema penipuan baru bagi pengguna internet. Skema penipuan ini menargetkan akun bisnis yang ada di media sosial lho.

Skema penipuan ini adalah phishing baru yang menargetkan bisnis yang mempromosikan halaman mereka di Facebook. Penipu mengirim email yang diduga atas nama Meta for Business, platform Facebook untuk bisnis, dengan klaim bahwa halaman pengguna berisi konten terlarang.

Email tersebut menyarankan pengguna memberikan penjelasan agar akun dan halaman mereka dapat dibuka blokirnya. Tujuan utama penyerang kemungkinan besar untuk mendapatkan akses ke akun bisnis pengguna dengan skema penipuan baru.

Data anonim Kaspersky menunjukkan email semacam itu mulai menjangkau pengguna pada 14 Desember, dengan keluhan yang datang dari berbagai organisasi di seluruh dunia, termasuk kawasan Asia Pasifik. Dengan memeriksa kolom di email tersebut, dapat dilihat domain tersebut bukan milik Facebook. Menurut data Kaspersky, email yang digunakan kampanye ini dikirim dari berbagai domain.

Tautan di email tersebut mengarahkan pengguna ke Facebook Messenger. Di Messenger, akun yang mengaku sebagai tim dukungan Facebook tampak sah, sehingga menciptakan rasa percaya yang keliru. Terdapat indikasi ini adalah halaman penggemar (fan page), tetapi ini menjadi tidak terperhatikan ketika berada di dalam situasi stres tinggi akibat tertuduh menyebarkan konten illegal.

Skema penipuan ini menonjol karena kecanggihannya. Tidak seperti skema penipuan sebelumnya yang menuduh pengguna melakukan pelanggaran hak cipta dan mengarahkan mereka untuk menanggapi melalui email, pendekatan ini mensimulasikan komunikasi internal pada platform Facebook itu sendiri.

ancaman online

“Pada tahun 2025, kami mengantisipasi peningkatan serangan yang memanfaatkan rekayasa sosial dan kepercayaan pengguna pada platform utama. Penipuan seperti ini menjadi lebih canggih karena penyerang berusaha untuk meniru layanan resmi secara mendetail. Pengguna harus tetap waspada, memverifikasi keaslian pesan, dan menghindari mengklik tautan yang mencurigakan. Kami sangat menyarankan pengguna untuk tidak terlibat dengan akun yang mencurigakan dan mengaktifkan langkah-langkah keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor. Jika Anda menerima email seperti itu, laporkan kejadian tersebut ke tim dukungan Facebook dan segera perbarui kata sandi Anda jika ada informasi yang telah disusupi,” komentar Andrey Kovtun, Manajer Grup Perlindungan Ancaman Email di Kaspersky.

Beberapa bulan yang lalu Kaspersky melaporkan skema phishing Facebook lainnya untuk membajak akun bisnis. Agar terlindungi dari serangan semacam itu, Kaspersky menyarankan:

 Selalu gunakan autentikasi dua faktor sedapat mungkin
 Perhatikan baik-baik notifikasi tentang upaya masuk yang mencurigakan
 Pastikan semua kata sandi Anda kuat dan unik. Untuk membuat dan menyimpannya,
sebaiknya gunakan pengelola kata sandi
 Periksa dengan saksama alamat halaman yang meminta kredensial akun: jika terdapat
sedikit saja kecurigaan bahwa suatu situs palsu, jangan masukkan kata sandi Anda
 Lengkapi semua perangkat kerja dengan perlindungan andal yang akan memperingatkan
bahaya sebelumnya dan memblokir tindakan malware dan ekstensi browser

Kaspersky adalah perusahaan keamanan siber dan privasi digital global yang didirikan pada tahun 1997. Dengan lebih dari satu miliar perangkat yang dilindungi hingga saat ini dari ancaman siber yang muncul dan serangan yang ditargetkan, keahlian intelijen dan keamanan ancaman mendalam Kaspersky terus bertransformasi menjadi solusi dan layanan inovatif untuk melindungi bisnis, infrastruktur penting, pemerintah dan konsumen di seluruh dunia.

Portofolio keamanan perusahaan yang komprehensif mencakup perlindungan titik akhir terdepan, produk dan layanan keamanan khusus, serta solusi imunitas siber untuk melawan ancaman digital yang canggih dan terus berkembang. Kami membantu lebih dari 200.000 klien korporat dalam melindungi bagian paling penting untuk mereka. Pelajari lebih lanjut di www.kaspersky.com.

Serangan Siber Baru

Kaspersky Luncurkan Paket Keamanan Terbaru dengan Fitur Canggih

Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, telah memperkenalkan paket keamanan terbaru yang menawarkan berbagai fitur canggih untuk melindungi perangkat dan data pribadi pengguna.

Paket Keamanan Terbaru

Kaspersky kini menawarkan tiga paket keamanan utama:

  1. Kaspersky Standard: Menyediakan perlindungan antivirus real-time, perlindungan pembayaran online, pengoptimalan kinerja, VPN tanpa batas supercepat, pemeriksa kebocoran data, dan perlindungan identitas.
  2. Kaspersky Plus: Menawarkan semua fitur dari paket Standard, ditambah dengan pengelola aplikasi dan perlindungan dari ancaman kripto
  3. Kaspersky Premium: Mencakup semua fitur dari paket Plus, ditambah dengan pemantauan kondisi hard drive, pemeriksa kebocoran data, dan dukungan IT jarak jauh.

Fitur Utama

  • Antivirus Real-Time: Melindungi perangkat dari virus, malware, dan ransomware dengan pemindaian dan pembaruan definisi virus secara otomatis.
  • VPN Tanpa Batas Supercepat: Memungkinkan pengguna untuk menjelajahi internet dengan privasi dan kebebasan penuh tanpa mengurangi kecepatan.
  • Perlindungan Pembayaran Online: Mengamankan transaksi keuangan dan data pribadi saat berbelanja atau melakukan transaksi perbankan online.
  • Pengelola Kata Sandi: Menyimpan dan mengelola kata sandi dengan aman, serta memeriksa kekuatan dan keamanan kata sandi yang digunakan.
  • Pemantauan Kondisi Hard Drive: Memantau kesehatan hard drive dan memberikan peringatan dini tentang potensi kerusakan atau kehilangan data.

Keunggulan Tambahan

Kaspersky juga menawarkan fitur seperti pemantauan rumah pintar, dukungan IT jarak jauh, dan Kaspersky Safe Kids gratis selama satu tahun untuk paket Premium. citeturn0search7

Dengan berbagai fitur canggih ini, Kaspersky bertujuan untuk memberikan perlindungan komprehensif bagi pengguna di era digital yang penuh tantangan. Mereka juga bisa mendeteksi skema penipuan baru.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |