Kepritoday.com – Pelantikan dan Rakerda Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kepri periode 2025–2027 berlangsung di Hotel Golden Bay, Bengkong, Batam, Sabtu (13/9). Acara ini mengangkat tema Akselerasi Kaderisasi dan Kepemimpinan Inklusif Menuju Era Baru PMII. Fokus utamanya adalah memperkuat peran kader dalam pembangunan serta menyiapkan pemimpin muda di Kepulauan Riau.
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, hadir langsung dan memberi arahan penting bagi kader PMII. Hadir pula Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin, Kadispora Provinsi Kepri, Tim Percepatan Pembangunan, Ketua Bawaslu Kepri, serta jajaran pemerintah dan organisasi masyarakat. Dari unsur Pemko Batam, Walikota Batam diwakili Asisten Administrasi Umum Heriman.
Acara ini juga diramaikan pengurus PWNU Kepri, Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU, Pagar Nusa, mitra ojek online, serta tamu undangan lainnya.
Wagub Dukung PMII
Dalam sambutannya, Wagub Nyanyang menekankan bahwa PMII harus menjadi wadah kaderisasi pemimpin muda yang berkarakter, berakhlak mulia, serta berpikir kritis. Menurutnya, organisasi mahasiswa seperti PMII bukan sekadar forum diskusi, tapi juga tempat mencetak pemimpin yang bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“PMII Kepri akan mampu menciptakan kader-kader masa depan yang mendukung pembangunan di Provinsi Kepri,” ujarnya. Ia juga memastikan pemerintah daerah berkomitmen mendukung kiprah PMII, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia agar Kepri lebih maju dan siap bersaing di tingkat global.
Wagub menilai keberadaan PMII relevan dengan tantangan zaman. Di tengah dinamika pembangunan, mahasiswa harus hadir sebagai motor penggerak perubahan. Pemerintah berharap kader PMII mampu mengawal kebijakan, memberikan ide segar, serta menjaga nilai-nilai Islam yang moderat dalam setiap langkah perjuangan.
PMII Harus Progresif
Ketua Umum PB PMII, Shofiyulloh Cokro, dalam pesannya menekankan pentingnya PMII Kepri bergerak lebih progresif. Ia mendorong kader agar hadir dengan gagasan baru yang berdampak pada pembangunan pemuda dan mahasiswa. Menurutnya, keberadaan PMII di daerah harus mampu menjawab tantangan zaman dengan inovasi.
“PMII Kepri harus terus melahirkan kader-kader potensial terbaik agar memberi kontribusi nyata bagi pembangunan,” kata Shofiyulloh.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Kepri, Arie Rahmardani Kurniawan, menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan siap menjalankan tanggung jawab bersama pengurus baru. Arie juga mengapresiasi kehadiran Wagub dan Kapolda Kepri yang menurutnya memperlihatkan perhatian besar pemerintah dan aparat terhadap PMII.
Arie berharap sinergi antara PMII dan pemerintah bisa terus terjalin. Kolaborasi itu diharapkan membawa manfaat bagi mahasiswa serta masyarakat luas. Baginya, PMII bukan hanya organisasi mahasiswa, tapi juga bagian dari mitra pembangunan daerah.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, PMII Kepri periode 2025–2027 diharapkan semakin aktif mendorong peran mahasiswa dalam pembangunan daerah. Fokus utamanya adalah menyiapkan generasi muda yang siap bersaing, menjaga nilai-nilai kebangsaan, serta berkontribusi nyata untuk Kepri.