3 days ago
5
Kepritoday.com – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nyanyang Haris Pratamura menghadiri pelantikan pengurus Idarah Wustho Jami’iyyah Ahlith Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyah (JATMAN) Provinsi Kepri di Aula Asrama Haji Batam Center, Rabu, 3 September 2025. Acara ini dirangkai dengan Seminar Kebangsaan Nahdlatul Ulama (NU), yang mengusung tema penguatan nilai-nilai spiritual dan kebangsaan. Berikut ulasan lengkap acara tersebut.
Peran Ulama Thariqah dalam Kemajemukan Kepri
Dalam sambutannya, Wagub Nyanyang menegaskan bahwa Kepri, sebagai daerah majemuk dengan keragaman etnis, budaya, dan agama, membutuhkan peran strategis ulama thariqah. Ia menyoroti bahwa peran ini tidak hanya terbatas pada dimensi spiritual, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai persaudaraan, kasih sayang, dan cinta tanah air, sejalan dengan prinsip NU “hubbull wathan minal iman” (cinta tanah air adalah bagian dari iman).
“JATMAN sebagai wadah pengamal ajaran Thariqah al Mu’tabarah, yang merupakan pilar Islam Ahlussunnah wal Jamaah, memiliki tanggung jawab besar. Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi komitmen untuk mengabdi kepada umat, bangsa, dan negara,” ujar Nyanyang.
Ia menambahkan bahwa kepemimpinan dan bimbingan ulama JATMAN dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan spiritual masyarakat Kepri. Seminar Kebangsaan yang digelar bersamaan dianggap relevan di tengah tantangan era digital, di mana arus teknologi dan informasi membutuhkan panduan moral dan spiritual untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Sinergi Pemerintah dan NU
Wagub Nyanyang menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri untuk terus bersinergi dengan Nahdlatul Ulama dan elemen masyarakat lainnya. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pada akhlak, moral, dan spiritual sebagai fondasi kemajuan bangsa. “Kami ingin memastikan pembangunan di Kepri berjalan holistik, mencakup aspek fisik dan non-fisik,” tutupnya.
Hadirin dan Struktur Pengurus
Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain:
- Mudir Ali Idarah Aliyah JATMAN Ali Masykur Musa
- Rais Idarah Wustho JATMAN Kepri Bambang Maryono
- Mudir Idarah Wustho JATMAN Kepri sekaligus Kepala Dinas Kebudayaan Kepri, Juramadi Esram
- Mursyid Tarekat Kalwatiyah Syaikh Imron Efendi Hasibuan
- Rais dan Mudir Idarah Syu’biah JATMAN kota dan kabupaten di Kepri
- Timsus Kepri Nurdin Basirun
- Anggota DPRD Kepri Hanafi Ekra
- Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin
- Ketua LAM Kepri Muhammad Zen
- Ketua LAM Kepri Kota Batam Raja M. Amin
- Kakanwil Kemenag Kepri Zoztafia
- Kakanwil BPN Kepri Nurus Sholichin
- Ketua Baznas Kepri Aruzman Yusuf
Struktur pengurus JATMAN Kepri yang dilantik diharapkan dapat memperkuat peran organisasi dalam membina komunitas thariqah dan mendukung pembangunan spiritual di wilayah ini.
Relevansi Seminar Kebangsaan
Seminar Kebangsaan NU yang digelar bersamaan membahas tantangan modern, seperti dampak teknologi dan informasi terhadap nilai-nilai kebangsaan. Wagub Nyanyang menilai acara ini penting untuk memperteguh identitas keindonesiaan, terutama di Kepri yang memiliki 2.408 pulau dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, menjadikannya wilayah strategis yang kaya akan keragaman budaya.
Kesimpulan
Pelantikan pengurus Idarah Wustho JATMAN Kepri dan Seminar Kebangsaan NU pada 3 September 2025 menegaskan peran penting ulama thariqah dalam membangun masyarakat yang harmonis dan bermoral. Dukungan penuh dari Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri untuk bersinergi dengan organisasi keagamaan seperti NU guna mewujudkan pembangunan holistik. Acara ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebangsaan di tengah dinamika zaman, sekaligus mendukung visi Kepri yang maju, makmur, dan merata.
