10 hours ago
4
Selular.id – Vivo X300 akan menjadi smartphone flagship pertama di dunia yang menggunakan chipset Dimensity 9500, dengan peluncuran dijadwalkan pada Oktober mendatang di Tiongkok. Bocoran resmi dari manajer produk Vivo, Han Boxiao, mengonfirmasi bahwa perangkat ini akan mengusung kamera utama 200 megapiksel dengan sensor eksklusif yang dikustomisasi khusus untuk brand tersebut.
Informasi ini dilengkapi oleh tipster terpercaya Digital Chat Station yang memberikan detail lebih lanjut tentang sistem kamera periskop dan ultra-wide.
Han Boxiao secara resmi mengungkap spesifikasi kamera utama Vivo X300, sementara Digital Chat Station melengkapi dengan rincian kamera periskop dan ultra-wide. Kombinasi informasi ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana Vivo bersiap menghadapi persaingan smartphone flagship akhir tahun.
Vivo X300 series diharapkan menjadi penyeimbang di pasar yang semakin kompetitif.
Sensor utama 200 megapiksel pada Vivo X300 merupakan versi upgrade dari Samsung HP9, tetapi tidak disebut HP10 melainkan HPB – dengan “B” berarti Blue, menandakan sensor eksklusif yang dikustomisasi khusus untuk Vivo.
Sensor berukuran 1/1.4-inch ini mendukung output ultra-jernih 200MP pada 23mm dan bidangan 50MP high-resolution pada 50mm. Modul ini juga dilengkapi stabilisasi gambar optik level CIPA 4.5, blue glass, dan lapisan Zeiss T* untuk kontrol silau dan ghosting yang lebih baik.
Menurut Digital Chat Station, Vivo menggunakan Sony IMX885 untuk kamera periskop telephoto. Sensor 1/2-inch ini dipasangkan dengan lensa zoom optik 3X pada 70mm.
Desain periskop menggunakan struktur light-folding prism, bukan ship-style seperti yang digunakan beberapa kompetitor. Fitur telephoto macro photography juga disertakan, memberikan fleksibilitas lebih dalam fotografi.
Melengkapi sistem kamera adalah lensa ultra-wide 50 megapiksel. Sensor yang digunakan kemungkinan adalah Samsung JN1 atau JN5. Kombinasi ketiga kamera ini menjanjikan fleksibilitas fotografi yang sangat luas, dari bidangan ultra-wide hingga zoom tele yang powerful.
Vivo X300 Bakal Jadi Flagship Kompak dengan Kamera 200MP sebelumnya telah mengindikasikan pendekatan Vivo dalam menciptakan perangkat yang powerful namun tetap ergonomis.
Vivo X300 Pro: Upgrade Lebih Signifikan
Untuk varian Pro, bocoran mengungkapkan penggunaan Sony LYT-828 50MP sebagai kamera utama, disertai ultra-wide 50MP dan periskop telephoto 200MP.
Upgrade yang cukup substantial dari varian reguler menunjukkan bahwa Vivo serius menargetkan segmen premium. Varian Pro ini juga dikabarkan akan memiliki baterai berkapasitas besar, melanjutkan tren yang sebelumnya terlihat pada Vivo X300 Pro Mini.
Sensor Sony LYT-828 merupakan terobosan terbaru dalam teknologi sensor smartphone. Dengan semua spesifikasi yang terungkap ini, Vivo X300 dan X300 Pro berpotensi menjadi game changer di pasar smartphone flagship. Sebagai perangkat pertama yang menggunakan Dimensity 9500, combined dengan sistem kamera yang ambitious, peluangnya cukup besar untuk bersaing dengan merek-merek established.
Strategi Vivo dengan menggarap beberapa varian dengan fokus berbeda menunjukkan komitmen brand untuk menjangkau berbagai segmen pasar dengan spesifikasi yang tepat. Pendekatan ini mirip dengan yang dilakukan Vivo pada seri foldable mereka, seperti yang terlihat pada Vivo X Fold yang menawarkan fitur premium termasuk sensor sidik jari ultrasonik ganda di bawah layar.
Oktober nanti akan menjadi momen penentuan bagi Vivo. Dengan kompetisi smartphone flagship yang semakin ketat, kehadiran Vivo X300 series dengan kombinasi chipset terbaru dan sistem kamera inovatif bisa menjadi penyeimbang yang dibutuhkan pasar. Performa actual perangkat ini, terutama dalam hal fotografi dan daya tahan baterai, akan menjadi faktor kunci kesuksesannya.
Peluncuran Vivo X300 series di Tiongkok pada Oktober akan menjadi test case penting bagi strategi flagship Vivo. Kesuksesan seri ini dapat menentukan posisi Vivo dalam persaingan global smartphone high-end, terutama dalam menghadapi kompetitor yang sudah lebih dulu mapan di segmen ini.
