10 hours ago
4
Selular.id – Vivo resmi meluncurkan Vivo V60, hanya enam bulan setelah kehadiran V50. Ponsel terbaru ini menghadirkan sejumlah peningkatan signifikan, terutama di sektor kamera dengan tambahan lensa telephoto dan baterai berkapasitas lebih besar.
Vivo V60 mulai tersedia di pasar Malaysia, Taiwan, dan Vietnam dengan harga mulai sekitar $420.
Kehadiran Vivo V60 dalam waktu singkat pasca-V50 menunjukkan strategi agresif brand dalam merespons dinamika pasar. Berbeda dari upgrade tahunan yang sering kali hanya bersifat inkremental, V60 menghadirkan perubahan yang lebih substansial, terutama bagi pengguna yang mengutamakan fotografi dan daya tahan baterai.
Vivo V60 dilengkapi dengan tiga kamera belakang, termasuk lensa telephoto 50 MP hasil kolaborasi dengan ZEISS, lensa utama 50 MP, serta lensa ultra-wide 8 MP.
Tambahan lensa telephoto menjadi pembeda utama dibandingkan V50 yang tidak memilikinya. Konfigurasi ini dirancang untuk menawarkan kemampuan fotografi profesional, khususnya dalam mode portrait.
Kamera telephoto 50 MP pada Vivo V60 menggunakan sensor Sony IMX882 dengan aperture f/2.65. Desain periskop memungkinkan zoom optik berkualitas tinggi tanpa menambah ukuran modul kamera.
Fitur seperti 10x Telephoto Stage Portrait dan ZEISS Multifocal Portrait turut disematkan untuk memberikan berbagai focal length portrait serta efek bokeh sinematik.
Lensa utama tetap mengusung sensor 50 MP dengan Optical Image Stabilization (OIS) dan sensor Sony IMX766 yang dioptimalkan untuk kinerja low-light.
Sementara itu, lensa ultra-wide 8 MP mungkin terkesan turun spesifikasi dibanding V50 yang menggunakan 50 MP, namun kehadiran telephoto dianggap sebagai kompensasi yang lebih bernilai.
Di sektor baterai, Vivo V60 ditenagai baterai 6.500 mAh, peningkatan signifikan dari pendahulunya. Kapasitas ini dijanjikan mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan normal.
Dukungan pengisian cepat 90W memungkinkan pengisian daya hanya dalam beberapa menit untuk penggunaan berjam-jam.
Performanya didukung chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 4, peningkatan dari Snapdragon 7 Gen 3 pada V50. Kombinasi dengan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan hingga 512 GB menjadikan V60 cocok untuk multitasking dan gaming.
Layar 6,77 inci mendukung HDR10+ dengan brightness puncak hingga 5.000 nits, ideal untuk penggunaan di bawah sinar matahari.
Vivo juga menyertakan sejumlah fitur AI pada V60 untuk meningkatkan hasil fotografi. AI Erase 3.0 dapat menghapus objek yang tidak diinginkan, AI Reflection Erase mengurangi silau, dan AI Magic Move memungkinkan reposisi subjek dalam foto.
Selain itu, AI Image Expander memperbesar komposisi gambar, sementara AI Photo Enhance meningkatkan kualitas foto resolusi rendah.
Dari segi ketahanan, Vivo V60 telah dilengkapi sertifikasi IP68/IP69 untuk ketahanan air dan debu, New Diamond Shield Glass untuk perlindungan terhadap jatuh, serta port yang dilapisi platinum agar tahan korosi. Fitur software seperti AI Smart Call, AI Captions, dan kemampuan AI lainnya turut disematkan untuk meningkatkan produktivitas.
Keberadaan Vivo V60 mengundang perbandingan dengan produk lain di segmen yang sama, seperti Google Pixel 10 yang justru mengurangi spesifikasi kamera ultra-wide demi menambahkan telephoto. Langkah Vivo dinilai lebih berani dalam memenuhi kebutuhan pengguna akan fleksibilitas fotografi.
Meski belum tersedia di Amerika Serikat, respons positif dari pengguna di Asia menunjukkan potensi Vivo V60 untuk diterima secara global. Brand terus memantau perkembangan pasar untuk kemungkinan ekspansi ke region lain.
Vivo V60 tidak hanya menjadi upgrade biasa, tetapi juga mencerminkan komitmen brand dalam menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pengguna. Dengan kombinasi kamera telephoto, baterai besar, dan performa tangguh, ponsel ini siap bersaing di segmen mid-range.
Informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan dan spesifikasi untuk setiap region dapat diakses melalui channel resmi Vivo. Untuk saat ini, Vivo V60 telah resmi dipasarkan di tiga negara Asia dengan harga kompetitif.
