Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Kepri Berlangsung Khidmat

3 weeks ago 15

Kepritoday.com – Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung khidmat di Halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, pada Minggu (17/8/2025). Mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, upacara ini menjadi wujud semangat kebangsaan yang kuat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Wakil Gubernur sebagai Inspektur Upacara

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, bertindak sebagai inspektur upacara dalam momen bersejarah ini. Upacara berjalan tertib, diisi dengan penghormatan dan semangat persatuan yang terpancar dari seluruh peserta.

Komandan upacara dipercayakan kepada Letnan Kolonel Elektronika Rusmiadi, S.H., Kepala Dinas Operasi Lanud Raja Haji Fisabilillah. Perwira upacara diemban oleh Kapten Perbekalan Wahyu Tri Widayanto, S.T.Han., Kepala Seksi BMP Lanud Raja Haji Fisabilillah, sementara Letda Infanteri Charles Saputra Manurung, Danton Bantuan Kipan A Yonif 136 Tuah Sakti, bertugas sebagai komandan kompi Paskibraka.

Paskibraka: Putra-Putri Terbaik Kepri

Pasukan pengibar bendera (Paskibraka) 2025, yang terdiri dari putra-putri terbaik dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Dibina oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepri, mereka menunjukkan disiplin dan semangat juang yang luar biasa. Petugas penurunan bendera meliputi:

  • Pembawa baki: Nur Setya Naibaha (SMA Negeri 1 Karimun)
  • Cadangan pembawa baki: Khairunnisa (SMK Negeri 2 Batam)
  • Penggerek bendera: Rendikaa Alkhadafi (SMA Negeri 1 Bunguran Timur)
  • Pengulur bendera: Muhammad Aqila Alfiari (SMA Negeri 1 Tanjungpinang)
  • Pembentang bendera: Muhammad Al Aqsa Walidain (SMA Negeri 4 Batam)

Sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029, Prabowo Subianto, Paskibraka membentuk formasi khusus berupa inisial “P.S” selama upacara, menambah makna simbolis pada peringatan ini.

Makna Penurunan Bendera

Dalam keterangannya usai upacara, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menegaskan bahwa upacara penurunan bendera bukan sekadar seremonial. “Momen ini mengingatkan kita akan perjuangan, pengorbanan, dan semangat persatuan yang harus terus dijaga,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada anggota Paskibraka yang telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Putra-putri terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Kepri telah menunjukkan disiplin dan dedikasi. Mereka adalah kebanggaan sekaligus harapan bagi masa depan daerah dan bangsa,” tambahnya.

Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju

Wagub Nyanyang menekankan pentingnya menjaga nilai kebersamaan dan gotong royong untuk mewujudkan tema HUT ke-80 RI. “Kita ingin Kepri menjadi cerminan Indonesia yang bersatu, berdaulat, dan sejahtera. Semangat kemerdekaan ini harus menjadi energi positif untuk pembangunan daerah dan bangsa,” tutupnya.

Upacara ini dihadiri oleh Ketua BKOW Kepri Nenny Dwiyana Nyanyang, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara, jajaran Forkopimda Kepri, pimpinan instansi vertikal, serta para asisten, staf ahli, dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.

Momen penurunan bendera ini tidak hanya menjadi penutup rangkaian peringatan HUT ke-80 RI, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab bersama untuk terus memajukan Kepri dan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |