1 week ago
10
SELULAR.ID – Perusahaan asal Hangzhou, Tiongkok, Unitree Robotic menciptakan robot yang bisa melakukan bela diri khas negaranya, Kung Fu. Robot humanoid mereka dinamakan Unitree G1, dengan pendekatan open source yang mempercepat inovasinya.
Sebelum menciptakan G1, Unitree Robotic dikenal sebagai perusahaan yang menghasilkan robot berkaki empat untuk konsumen. Dalam momen Gala Festival Musim Semi di Tiongkok, Unitree G1 ditampilkan sebagai robot yang seimbang dan lincah.
Unitree G1 memiliki 43 sendi yang memungkinkannya melakukan manuver cepat dan kompleks, bahkan bisa membuat para ahli bela diri terkesan. Sendi-sendi ini digerakkan oleh aktuator khusus yang dirancang untuk meniru fungsi otot dan persendian manusia, meskipun dengan struktur yang berbeda.
Teknologi fisik persendian robot ini memungkinkan Unitree G1 mengontrol gerakannya dengan presisi tinggi. Ini juga didukung dengan peningkatan algoritma G1, yang membuat robot bisa mempelajari dan mengeksekusi berbagai gerakan dengan baik, dengan keseimbangan pada gerakan yang rumit.
Melalui platform pengembang GitHub, Unitree menyediakan berbagai sumber daya, termasuk dataset, kode pelatihan untuk Reinforcement Learning, serta spesifikasi perangkat keras model H1 dan G1. Selain itu, tersedia juga alat untuk Sim-to-Real Transfer dan Software Development Kits (SDK) yang memungkinkan pengendalian robot melalui perangkat Extended Reality (XR).
Robot humanoid Unitree G1 bukan hanya eksperimental perusahaan, melainkan dikembangkan untuk penggunaan praktis. Unitree melihat potensi aplikasinya di berbagai sektor, seperti industri manufaktur, rumah sakit, hingga rumah tangga.
Perusahaan asal Hangzhou, Tiongkok, Unitree Robotic menciptakan robot humanoid bernama G1, yang bisa melakukan Kung Fu. (Unitree Robotic).Robot humanoid Unitree G1 dibanderol dengan harga $16.000. Dalam perkembangannya, Unitree G1 bakal bisa berjalan mundur dalam pijakan selebar 20 cm, sambil menggendong ransel 6 KG. Ini berkat pengembangan sistem BeamDojo dari para peneliti Shanghai AI Lab dan Zhejiang University. (***)
Baca Juga: Robot Humanoid Helix dari Figure AI Bisa Terima Perintah Suara untuk Tugas Domestik
