Transaksi Kian Meningkat, Pemain Kripto Ajak Masyarakat Lebih Waspada

3 weeks ago 12
Portal Liputan Pagi Akurat Terpercaya

Selular.ID – Seiring dengan meningkatkan transaksi Kriipto di tanah air, membuat celah kejahatan pun kian beragam. Data Industri aset kripto di Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2024.

Berdasarkan data terbaru Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi kripto di Indonesia mengalami lonjakan drastis hingga mencapai Rp650,61 triliun.

Seperti yang terjadi pada Aplikasi kripto Pintu. Menurut Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU ditemukan modus penipuan yang mengatas namakan Pintu.

Sehingga dia menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Pintu.

Dua modus yang paling umum adalah penggunaan nama PT Pintu Kemana Saja secara tidak sah dan nomor WhatsApp palsu yang mengklaim sebagai kontak resmi.

Iskandar menyebutkan seluruh komunikasi resmi Pintu hanya dilakukan melalui email help@pintu.co.id dan fitur Live Chat di aplikasi Pintu.

Sementara penggunaan WhatsApp hanya diperuntukan untuk mengirim kode One-time Password (OTP), bukan untuk komunikasi dengan pengguna.

Iskandar menambahkan, salah satu modus penipuan yang ditemukan adalah dengan mencantumkan nomor palsu yang muncul saat pengguna melakukan pencarian Whatsapp Pintu kripto atau Whatsapp Pintu Investasi pada Google.

“Tim Customer Success (CS) Pintu tidak pernah menggunakan nomor WhatsApp maupun nomor telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna. Selain itu, situs resmi Pintu adalah pintu.co.id, dan setiap website lain yang mengatasnamakan Pintu dapat dipastikan palsu” terang Iskandar.

Beberapa tips dari Pintu untuk menghindari modus penipuan mengatasnamakan Pintu.

Jika dihubungi bukan dari layanan resmi PINTU, seperti WhatsApp palsu, harap segera blokir nomor tersebut.

Jangan mudah percaya dan tergiur iming-iming imbal hasil investasi yang ditawarkan. Keputusan investasi berada di tangan pengguna sendiri, Pintu tidak pernah menawarkan titip dana.

Kemudian, jangan memberikan data pribadi kepada siapa pun. Terakhir, jangan mengunduh atau mengklik tautan yang berasal dari situs tidak resmi,” tutup Iskandar.

Mengutip Pintu Academy, platform edukasi aplikasi Pintu, setidaknya terdapat empat jenis penipuan Kripto, di antaranya;

1. Iming-iming hadiah gratis dengan meminta data-data pribadi.

2. Berpura-pura meniru orang lain dengan menduplikasi akun sosial media.

3. Phising dengan menyamar dan mengubah identitas seolah-olah sebagai perusahaan kripto resmi, dengan mengubah nama website perusahaan hingga menggunakan nomor WhatsApp palsu.

Baca Juga:2024 Jadi Tahun Positif Bagi Pintu, Jumlah Downloaders Meningkat Pesat

4. Serangan ransomware yakni upaya hacker untuk memblokir akses situs dan memasukan ke dalam program komputer.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |