13 hours ago
6
Nabire, 27 Desember 2025 – Insiden kecelakaan tragis terjadi di Dermaga Pelabuhan Samabusa, Kampung Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 23.20 WIT. Sebuah truk jenis Toyota Dyna terjun ke laut dan mengakibatkan satu korban jiwa, sementara satu korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Anton Bau Liku (40), seorang sopir yang berdomisili di Kampung Samabusa. Sementara korban kedua adalah anak korban, Yanti Bau Liku (5), yang hingga kini belum ditemukan.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Ferdynandus Binaisuri, kejadian bermula saat korban hendak memarkir truk dengan posisi mundur di dermaga. Pada saat bersamaan, korban dikejutkan oleh teriakan seseorang bernama Murad yang berteriak “tolong” dari arah dermaga.
Akibat terkejut, korban kehilangan kendali atas kendaraan yang dikemudikannya hingga truk tersebut langsung jatuh ke laut bersama korban dan anaknya.
Saksi menyebutkan, korban dan anaknya sempat muncul ke permukaan air dan berusaha berenang. Namun diduga karena kehabisan tenaga dan minimnya kemampuan berenang, keduanya kembali tenggelam. Saksi sempat berupaya menolong dengan melempar tali besi, namun korban tidak mampu meraihnya.
Mendapat laporan kejadian tersebut, personel Lanal Nabire bersama petugas UPP Pelabuhan Nabire (KPLP) langsung melakukan upaya evakuasi dan pencarian.
Sekitar pukul 00.05 WIT, tim penyelam Lanal Nabire berhasil menemukan korban Anton di dasar laut pada kedalaman sekitar 7 hingga 10 meter. Korban sempat diberikan pertolongan pertama, namun tidak menunjukkan respons dan dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Nabire menggunakan ambulans Karantina Kesehatan Pelabuhan.
Pencarian terhadap korban kedua, Yanti Bau Liku, dilakukan hingga pukul 02.30 WIT, namun belum membuahkan hasil. Operasi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Sabtu (27/12/2025) pagi oleh Tim SAR Gabungan, termasuk evakuasi kendaraan yang tenggelam.
Sejumlah unsur hadir dalam proses evakuasi, di antaranya Komandan Lanal Nabire Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo, S.H., M.Tr.Opsla, Kepala UPP Kelas II Nabire Samuel Lan, Basarnas Nabire, Polairud Polres Nabire, serta instansi terkait lainnya.
Pihak berwenang menyebutkan, kecelakaan dipicu oleh hilangnya kendali kendaraan saat manuver mundur di dermaga pada kondisi malam hari dengan penerangan terbatas dan tanpa alat bantu apung di sekitar lokasi.
[Nabire.Net]
