Tiga SUV Listrik Huawei Aito Mengaspal di Eropa, Siap Gempur Pasar

7 hours ago 4

Selular.id – Huawei memperkenalkan tiga model SUV listrik dari merek Aito di ajang IAA Mobility 2025 di Munich, Jerman. Ketiga model tersebut—Aito M5, M8, dan M9—menawarkan teknologi canggih, pilihan powertrain yang fleksibel, dan harga kompetitif yang berpotensi mengubah dinamika pasar mobil listrik Eropa. Kehadiran Aito di Eropa menandai langkah strategis Huawei dalam berekspansi di industri otomotif global.

Aito merupakan hasil kolaborasi antara Huawei dan Seres, produsen otomotif milik negara China. Dalam kemitraan ini, Seres bertanggung jawab atas manufaktur kendaraan, sementara Huawei menyediakan “otak” operasinya, termasuk sistem infotainment berbasis HarmonyOS, fitur bantuan pengemudi canggih, motor listrik, dan sensor. Kendaraan-kendaraan ini dijual di China melalui jaringan penjualan HIMA (Harmony Intelligent Mobility Alliance) milik Huawei, memanfaatkan jaringan ritel perusahaan untuk menjual mobil listrik di samping ponsel dan laptop.

Meski Huawei telah berulang kali membantah rumor membangun pabrik mobil listrik sendiri, kolaborasi dengan Seres menunjukkan pendekatan yang lebih strategis dan terfokus. Langkah ini juga sejalan dengan investasi besar-besaran Huawei senilai USD 1 miliar untuk pengembangan mobil listrik dan otonom.

Huawei's Aito electric cars debut in Europe

Model pertama yang diperkenalkan adalah Aito M5, yang menjadi penawaran entry-level merek tersebut. SUV mid-size ini memiliki panjang 4.780 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.625 mm, dan wheelbase 2.880 mm. Desainnya bersih dan modern, dengan garis atap yang ramping dan unit LiDAR 192-line yang terpasang di atap. Di dalam kabin, terdapat layar sentral berukuran 15,6 inci yang didominasi oleh sistem HarmonyOS, dilengkapi dengan cluster instrumen digital di belakang kemudi dua-spoke. Konsol tengahnya praktis, dengan dua wireless charging pad dan tempat minum.

M5 hadir dengan dua pilihan powertrain. Versi all-electric (BEV) menggunakan motor tunggal di belakang dengan tenaga 200 kW (268 hp), dipasangkan dengan baterai 83 kWh dari CATL yang memberikan jarak tempuh hingga 602 km berdasarkan siklus uji CLTC China. Sementara itu, model EREV menggunakan mesin bensin 1,5 liter yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai 42 kWh, sehingga roda selalu digerakkan oleh motor listrik. EREV M5 tersedia dalam versi penggerak roda belakang 200 kW (268 hp) dan all-wheel-drive bertenaga 365 kW (489 hp). Di China, M5 dibanderol antara RMB 229.800 dan 249.800 (sekitar €27.500 – €29.890).

Huawei's Aito electric cars debut in Europe

Selanjutnya, ada Aito M8, SUV full-size yang telah menjadi bestseller di segmennya di China sejak diluncurkan pada April 2025. Ukurannya lebih besar dari M5, dengan panjang 5.190 mm, lebar 1.999 mm, tinggi 1.795 mm, dan wheelbase 3.105 mm. Interiornya menawarkan tata letak lima atau enam kursi di tiga baris. Dashboardnya menjadi showcase teknologi, dengan setup tiga layar: cluster instrumen 12,3 inci, layar utama 15,6 inci, dan layar 16 inci untuk penumpang depan, ditambah head-up display augmented reality 68 inci.

M8 EREV memiliki sistem all-wheel-drive dual-motor dengan tenaga 392 kW (526 hp), sementara versi all-electric tersedia dengan penggerak roda belakang 227 kW (304 hp) atau all-wheel-drive 387 kW (519 hp). Opsi baterainya berkisar dari 37 kWh hingga 100 kWh, dengan jarak tempuh maksimum 705 km berdasarkan CLTC. Harga domestik M8 adalah RMB 359.800 hingga 449.800 (sekitar €43.060 – €53.830).

Di puncak jajaran Aito adalah flagship M9. Model ini merupakan yang terbesar dan paling mewah, dengan panjang 5.230 mm dan wheelbase 3.110 mm. Eksteriornya dibedakan oleh headlight berbentuk “gauntlet” dan empat unit LiDAR untuk sistem bantuan pengemudinya. Seperti M8, M9 juga menampilkan dashboard tiga layar yang mengesankan dan tersedia dalam konfigurasi lima atau enam kursi.

Huawei's Aito electric cars debut in Europe

M9 EREV menggunakan mesin 1,5 liter untuk mengisi baterai 52 kWh, menggerakkan sistem dual-motor dengan output gabungan 365 kW (489 hp). Sementara itu, M9 all-electric juga menggunakan penggerak all-wheel-drive dual-motor dengan tenaga 390 kW (523 hp) dan baterai 100 kWh. Sebagai model premium, harganya di China mencerminkan statusnya, mulai dari RMB 469.800 hingga 569.800 (sekitar €56.222 – €68.190).

Keberhasilan penjualan Aito di China, dengan 70.025 unit terjual dalam tujuh bulan pertama 2025, menunjukkan tingginya permintaan untuk mobil listrik premium merek ini. Ekspansi ke Eropa menjadi langkah logis mengingat keberadaan kuat Huawei di kawasan tersebut meskipun menghadapi berbagai tantangan geopolitik.

Dengan teknologi canggih, desain yang menarik, dan harga yang kompetitif, Aito berpotensi menjadi pesaing serius bagi produsen otomotif tradisional di Eropa. Respons positif pengunjung di Munich menunjukkan bahwa merek ini telah berhasil menarik perhatian pasar yang semakin kompetitif.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |