Selular.id – Sejumlah pengguna Telkomsel melaporkan menerima notifikasi tidak wajar melalui aplikasi MyTelkomsel pada Rabu (2/9/2025) malam. Notifikasi tersebut menampilkan pesan “No System Is Safe!” disertai gambar karakter bermasker putih yang muncul dalam bentuk pop-up.
Laporan ini pertama kali diunggah oleh akun @ecommurz di media sosial X (Twitter), dan kemudian diikuti oleh banyak pengguna lain yang mengalami hal serupa.
Berdasarkan pantauan Selular, notifikasi ini tampaknya hanya muncul pada perangkat iPhone. Sejumlah pengguna MyTelkomsel di ponsel Android menyatakan tidak menerima notifikasi serupa.
Fenomena ini juga dikonfirmasi oleh tim Selular.id yang menemukan notifikasi tersebut di perangkat iPhone, sementara perangkat Android tidak mengalaminya.
Pihak Telkomsel melalui Abdullah Fahmi, VP Corporate Communications & Social Responsibility, telah memberikan tanggapan resmi. Menurutnya, perusahaan telah melakukan penanganan agar pelanggan tidak menerima notifikasi serupa kembali.
“Kami memastikan bahwa pesan tersebut tidak mengandung tautan phishing maupun instruksi untuk mengakses situs tertentu, sehingga tidak berdampak pada keamanan data pelanggan,” jelas Abdullah, Kamis (4/9/2025).
Telkomsel juga merespons melalui akun resmi X (Twitter) @Telkomsel dengan menyatakan bahwa notifikasi tersebut aman dan tidak berdampak pada keamanan data pengguna.
“Notifikasi tersebut di MyTelkomsel aman dan tidak berdampak pada keamanan data. Kami telah melakukan penanganan agar tidak terulang lagi. Terima kasih sudah setia menggunakan Telkomsel,” tulis akun tersebut.
Fenomena notifikasi tidak wajar ini ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Media Turki, BPT Haber, melaporkan bahwa aplikasi Fenerbahçe SK dan Dominos juga menerima notifikasi dengan pesan yang sama.
Hal ini menunjukkan bahwa insiden serupa mungkin terjadi secara global dan tidak terbatas pada aplikasi MyTelkomsel saja.
Keamanan data pengguna menjadi perhatian utama dalam insiden ini, mengingat maraknya kasus penipuan digital yang melibatkan aplikasi resmi.
Telkomsel menegaskan bahwa sistem layanan secara keseluruhan tetap aman dan terkendali, serta tidak ada indikasi kebocoran data atau ancaman keamanan serius.
Pengguna yang mengalami notifikasi ini melaporkan berbagai reaksi. Sebagian enggan membuka notifikasi tersebut karena khawatir terhadap keamanan, sementara sebagian lain mengaku tidak terjadi apa-apa setelah notifikasi di-klik.
Hal ini menunjukkan bahwa notifikasi mungkin hanya bersifat informatif (atau gangguan) tanpa tindakan lebih lanjut yang membahayakan.
Dalam konteks layanan telekomunikasi, kejadian ini mengingatkan pentingnya keamanan sistem dan perlindungan data pelanggan. Perusahaan telekomunikasi besar seperti Telkomsel terus berupaya meningkatkan sistem keamanan mereka, termasuk melalui pembaruan aplikasi secara berkala.
Insiden notifikasi tidak wajar ini juga menyoroti perlunya kewaspadaan pengguna terhadap berbagai bentuk pesan mencurigakan, meskipun berasal dari aplikasi resmi. Pengguna disarankan untuk selalu memverifikasi keaslian notifikasi dan menghubungi layanan pelanggan jika menemukan hal yang mencurigakan.
Ke depan, Telkomsel berkomitmen untuk terus memantau dan meningkatkan keamanan aplikasi MyTelkomsel agar insiden serupa tidak terulang. Perusahaan juga akan memberikan pembaruan jika diperlukan untuk memastikan pengalaman pengguna tetap optimal dan aman.