Telkomsel dan XL Bersaing Ketat di Pengalaman Gaming 5G Indonesia

17 hours ago 7

Selular.id – Persaingan ketat antara Telkomsel dan XL Axiata kembali terlihat dalam memberikan pengalaman bermain game terbaik di jaringan 5G.

Laporan terbaru OpenSignal per Desember 2025 menunjukkan kedua operator seluler tersebut meraih skor yang hampir identik, dengan Telkomsel unggul tipis di angka 88,9 poin, sementara XL berada di 88,8 poin dari skala maksimal 100.

Skor yang sangat dekat ini mengindikasikan bahwa pengguna dari kedua operator telah menikmati kualitas bermain game online yang sangat memadai.

OpenSignal mencatat, mayoritas besar pengguna merasa memiliki kendali penuh atas permainan dan mendapatkan respons instan atas setiap aksi, dengan gangguan jeda yang nyaris tidak terasa.

“Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas besar pengguna menilai pengalaman bermain game sudah sangat memadai. Hampir semua pengguna merasa memiliki kendali penuh atas permainan dan mendapatkan respons instan atas setiap aksi, dengan nyaris tanpa jeda yang terasa,” tulis OpenSignal dalam laporannya.

Analisis lebih mendalam berdasarkan wilayah menunjukkan peta persaingan yang beragam.

Di wilayah Bali Nusra dan Daerah Istimewa Yogyakarta, ketiga operator besar—Indosat Ooredoo Hutchison (IM3), Telkomsel, dan XL—sama-sama mencatatkan kinerja unggul dan berada pada level yang setara.

Sementara itu, di kawasan padat penduduk seperti Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur, persaingan kembali menyempit antara Telkomsel dan XL, di mana keduanya tampil sebagai operator dengan pengalaman bermain game 5G terbaik.

Di ibu kota Jakarta, XL berhasil menjadi satu-satunya operator yang unggul dalam kategori 5G Games Experience.

Sebaliknya, Telkomsel memimpin sendiri di wilayah Jawa Tengah. Variasi performa ini menggambarkan bagaimana investasi dan optimasi jaringan 5G oleh setiap operator bisa memberikan hasil yang berbeda di tiap daerah, tergantung pada kepadatan pengguna, topografi, dan strategi deployment infrastruktur.

Apa Itu 5G Games Experience dan Bagaimana Cara Mengukurnya?

5G Games Experience merupakan parameter khusus yang dikembangkan OpenSignal untuk mengukur seberapa lancar dan nyaman pengguna saat bermain game online yang memanfaatkan jaringan generasi kelima ini.

Penilaian ini berfokus pada performa game mobile yang dimainkan secara real-time dan melibatkan banyak pemain (multiplayer), seperti Fortnite, Pro Evolution Soccer (PES), dan Arena of Valor (AoV).

Intinya, skor ini menjadi indikator seberapa responsif koneksi internet dalam menjaga permainan agar tetap stabil tanpa gangguan lag yang dapat merusak pengalaman bermain.

Untuk menghasilkan skor yang akurat, OpenSignal melakukan pengujian koneksi secara menyeluruh (end-to-end), mulai dari perangkat smartphone pengguna hingga ke server tempat game tersebut di-hosting.

Metode pengukuran ini menganalisis tiga indikator teknis utama yang sangat krusial dalam gaming online: latensi (round trip time atau waktu tempuh sinyal bolak-balik), jitter (variasi atau ketidakstabilan latensi), dan packet loss (proporsi paket data yang hilang dan tidak sampai ke tujuan).

Analisis terhadap ketiga faktor tersebut kemudian dirangkum untuk menilai bagaimana kualitas jaringan seluler memengaruhi kenyamanan bermain.

Hasil akhirnya dikonversi menjadi sebuah skor dengan skala 0 hingga 100.

Skor yang tinggi, seperti yang diraih Telkomsel dan XL, menunjukkan bahwa jaringan 5G mereka mampu memberikan latensi rendah, jitter yang minimal, dan kehilangan paket data yang sangat sedikit—sebuah kombinasi ideal untuk gaming kompetitif.

Untuk bisa merasakan pengalaman ini, pastikan perangkat Anda sudah kompatibel dengan jaringan 5G. Anda bisa mempelajari cara cek HP support 5G di Android dan iPhone untuk memastikannya.

Implikasi dan Masa Depan Gaming Mobile di Indonesia

Hasil laporan OpenSignal ini bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan percepatan adopsi dan pemanfaatan 5G di Indonesia untuk aplikasi yang menuntut performa tinggi.

Gaming online, terutama yang bersifat multiplayer dan real-time, merupakan salah satu use case yang paling menguji kemampuan sebenarnya dari jaringan 5G, jauh melampaui sekadar kecepatan unduh yang tinggi.

Persaingan ketat antara Telkomsel dan XL dalam segmen ini akan mendorong inovasi dan investasi lebih lanjut.

Operator akan terus berupaya mengoptimasi jaringan mereka, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di wilayah-wilayah lain, untuk memberikan pengalaman yang konsisten.

Hal ini pada akhirnya akan menguntungkan konsumen, yang akan mendapatkan kualitas layanan yang semakin baik.

Dukungan perangkat keras juga terus berkembang, seperti chipset Unisoc T9300 5G yang diluncurkan untuk pengalaman gaming dan video lebih baik.

Ke depan, dengan semakin banyaknya game mobile high-end dan berkembangnya tren cloud gaming, tuntutan terhadap kualitas jaringan seperti 5G Games Experience akan semakin besar.

Operator seluler ditantang untuk tidak hanya membangun jaringan yang cepat, tetapi juga yang stabil, andal, dan memiliki latensi sangat rendah secara merata di berbagai daerah.

Kemajuan di sisi perangkat, seperti smartphone dengan baterai besar dan chipset gaming yang didukung 5G—seperti yang diusung Tecno Pova Curve 2 5G yang dikabarkan membawa baterai 8.000 mAh—juga akan semakin mendorong permintaan akan jaringan berkualitas tinggi untuk gaming mobile di Indonesia.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |