Telkom Bantu Pertumbuhan Danantara Menggunakan AI

1 week ago 15
Situs Informasi Hot Siang Cermat Terbaru

Selular.id – Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Muhamad Fajrin Rasyid menyatakan bahwa pihaknya siap mengembangkan AI sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

Terlebih hal ini berkaitan sebagai solusi untuk membantu pertumbuhan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) melalui konsolidasi aset badan usaha milik negara (BUMN), dan Telkom menjadi salah satunya.

“Kalau ditanya kesiapan, tentu pada saat ini kami akan terus berusaha improve, apapun yang kami miliki sekarang. Kalau misalkan yang diharapkan cukup nyambung dengan apa yang tadi dipaparkan disini, misalnya, tentu kami bisa bilang bahwa kami sangat siap,” kata Fajrin, (26/2/2025).

Baca juga: Telkom, Satu dari 7 BUMN yang Bakal Masuk Danantara

Oleh karenanya ia menekankan, Telkom sangat membuka peluang bahkan untuk layanan dan juga riset guna mendukung proyek AI Danantara. Pasalnya selama ini Telkom masih lebih banyak menyentuh bidang infrastruktur, kata Fajrin.

“Kalau yang diharapkan bahwa misalnya kita bikin cip, terus [terang yang] kita butuhkan investasi dulu, riset lebih dalam soal ini, karena memang selama ini kami belum menyentuh sampai sana. Kami baru menyentuh level infrastruktur,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, BPI Danantara telah resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Danantara merupakan lembaga investasi yang kemudian akan mengelola aset dengan total sebesar US$900 miliar atau sebesar Rp14.647 triliun.

“Pada hari ini, Senin tanggal 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia menandatangani undang-undang nomor 1 tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 tentang organisasi dan tata kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara),” kata Prabowo dalam seremonial peluncuran Danantara.

Baca juga: Tujuan dan Fungsi Bank Emas yang Bakal Diresmikan Prabowo Hari Ini

Pembentukan Danantara berlandaskan perubahan ketiga Undang-Undang No 19 Tahun 2003 soal Kementerian BUMN. Undang-undang tersebut sebelumnya disahkan melalui rapat paripurna oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 4 Februari 2025 lalu.

Adapun aset-aset yang akan dikelola di lembaga investasi tersebut diantaranya merupakan aset milik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu aset PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT PLN, PT Pertamina, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Selain ketujuh BUMN tersebut, sovereign wealth fund (SWF) yang lebih dulu berdiri, yakni Indonesia Investment Authority (INA), juga melebur ke Danantara.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |