5 hours ago
4
Kepritoday.com – Sistem baterai “pull jacket” menjadi sorotan utama dalam teardown Google Pixel 10 yang baru saja dirilis. Fokus pada kemudahan perbaikan ini menjadikan Pixel 10 tidak hanya unggul dalam performa, tetapi juga ramah bagi pengguna yang ingin perangkat mereka lebih tahan lama.
Google Pixel 10 baru saja meluncur, dan perhatian langsung tertuju pada inovasi di balik desainnya. Menurut teardown dari iFixit, ponsel ini menawarkan peningkatan signifikan dalam hal kemudahan perbaikan dibandingkan model sebelumnya. Salah satu fitur unggulan adalah sistem baterai “pull jacket” yang revolusioner. Berbeda dari tab penarik tradisional yang sering putus atau memerlukan alkohol untuk melepaskan lem, Google memperkenalkan strip hijau yang memotong perekat dengan rapi. Proses penggantian baterai pun menjadi lebih cepat, bersih, dan minim risiko. Pengguna bahkan tidak perlu melepas layar terlebih dahulu, sebuah langkah besar untuk perbaikan komponen yang paling sering diganti.
Selain itu, desain internal Pixel 10 juga menunjukkan perhatian Google terhadap servisabilitas. Jumlah jenis sekrup yang digunakan lebih sedikit, sehingga pengguna tidak memerlukan banyak alat untuk membuka perangkat. Fitur lain yang menarik adalah tambahan cincin magnetik Pixelsnap untuk pengisian nirkabel Qi2, serta chip Tensor G5 buatan TSMC yang menjadi otak dari ponsel ini. Chip ini tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga menandai langkah Google menuju produksi perangkat keras yang lebih canggih.
Meski begitu, Pixel 10 tidak sepenuhnya sempurna. Komponen seperti kamera dan port USB-C tidak dirancang secara modular, sehingga perbaikannya cenderung lebih rumit. Namun, iFixit memberikan skor sementara 6/10 untuk kemudahan perbaikan, sebuah peningkatan dibandingkan model Pixel sebelumnya. Google juga mendukung pengguna dengan menerbitkan manual perbaikan resmi untuk lini Pixel 10, sebuah langkah yang dapat mengurangi biaya perbaikan dan memperpanjang usia perangkat.
Dengan fokus pada sistem baterai “pull jacket” dan kemudahan perbaikan, Google Pixel 10 tidak hanya menawarkan performa dan kecerdasan buatan yang mumpuni. Langkah ini menunjukkan komitmen Google untuk menciptakan perangkat yang lebih tahan lama, sekaligus mendorong industri smartphone menuju arah yang lebih berkelanjutan.
Berikut adalah tabel yang merangkum fitur utama Google Pixel 10 berdasarkan teardown:
| Sistem Baterai “Pull Jacket” | Strip hijau untuk melepaskan perekat, memudahkan penggantian baterai. |
| Desain Internal | Menggunakan lebih sedikit jenis sekrup untuk kemudahan pembongkaran. |
| Pixelsnap Magnetic Ring | Mendukung pengisian nirkabel Qi2. |
| Chip Tensor G5 | Prosesor buatan TSMC untuk performa lebih baik. |
| Kemudahan Perbaikan | Skor sementara 6/10 dari iFixit, dengan manual perbaikan resmi dari Google. |
| Kekurangan | Kamera dan port USB-C tidak modular, menyulitkan perbaikan komponen ini. |
Harga Pixel 10 belum disebutkan secara spesifik dalam teardown ini, tetapi jika merujuk pada kurs terkini (1 USD = Rp15.500 per 5 September 2025), pengguna di Indonesia dapat memperkirakan biaya perangkat ini berdasarkan harga global yang biasanya diumumkan Google. Dengan perbaikan yang lebih mudah, Pixel 10 bisa menjadi investasi jangka panjang bagi pengguna yang mengutamakan keberlanjutan.
